"Operasi SAR sudah dimulai sejak Jumat jam 19:00 WIT menggunakan kapal KN Wibisana di Perairan Pulau Kurudu-Yapen Timur hingga jam 02:30 dini hari namun hasilnya masih nihil di dermaga Dawai Yapen," ungkap Kepala Kantor SAR Biak Melkianus Kotta di dalam keterangan tertulis dari Biak, Sabtu.
Melkianus mengatakan, operasi SAR sudah dilanjutkan pada Sabtu pukul 06.30 WIT dengan melakukan penyisiran di Perairan Dawai hingga Kurudu menggunakan speed boat KN Wibisana.
Baca juga: Tim SAR gabungan Asmat kembali cari korban perahu tenggelam
Tiga dari empat penumpang perahu motor hingga saat ini, menurut Melkianus, masih belum ditemukan dan sedang dalam pencarian.
"Satu orang penumpang perahu motor telah ditemukan dalam keadaan selamat sedangkan tiga orang korban lainnya masih dilakukan pencarian,"ujar Kepala SAR Biak Melkianus Kotta.
Melkianus mengatakan, anggota SAR yang terlibat dalam pencarian berasal dari kantor Basarnas Biak,Pos SAR Serui serta personel kantor SAR Biak.
Sedangkan untuk fasilitas SAR yang dikerahkan pada operasi pencarian korban perahu motor, lanjut Melkianus ,di antaranya KN Wibisana, pos SAR Serui, Speadboat kapal SAR serta fasilitas medis dan peralatan pendukung operasi pencarian.
Berdasarkan data perahu motor yang terbaik di Perairan Kurudu Yapen Timur terbalik dihadang ombak pada Jumat (10/1) mengakibatkan tiga penumpang hilang dan satu selamat.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020