"Terima kasih banyak kepada presiden klub bapak Azrul Ananda dan keluarga," tulisnya di akun instragram yang diposting pada Sabtu pagi.
Baca juga: Perkenalkan Patrich Wanggai, Persebaya gunakan media sosial
Selain itu, pemain yang musim lalu dipercaya sebagai kapten tim tersebut juga berterima kasih kepada Persebaya, bonek-bonita, pelatih kepala, asisten pelatih, sesama pemain, ofisial dan semua yang terlibat di tim.
Kakak Ruben, sapaan akrabnya, juga berdoa dan berharap Persebaya lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya serta meminta maaf secara pribadi bila ada tingkah laku dan ucapan yang kurang baik selama bersama Persebaya.
Baca juga: Persebaya kontrak Mustaqim sebagai asisten pelatih
"Masuk pintu baik-baik dan keluar pun harus dengan baik-baik. Akhir kata izinkan saya dan keluarga berpamitan semoga Tuhan memberkati kita semua. Salam satu nyali wani," tulis pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut.
Pada postingan yang menampilkan foto seluruh tim sesaat sebelum laga terakhir musim lalu tersebut mendapat ribuan komentar dari warganet yang mayoritas ucapan terima kasih dari pencinta Persebaya.
Ruben Sanadi telah berkontribusi banyak di sisi kiri pertahanan Persebaya selama dua musim sejak 2018, bahkan perannya hampir tak tergantikan, yaitu mencatatkan 28 penampilan di Liga 1 tahun 2018 dan 30 laga di Liga 1 tahun 2019.
Kontribusi terakhirnya untuk "Bajul Ijo" yakni saat memberikan assist ke David Da Silva di laga terakhir Liga 1 musim lalu melawan Badak Lampung FC di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya yang berkesudahan dengan skor 2-1.
Baca juga: Kiper timnas U-19 dipercaya kawal mistar Persebaya
Baca juga: Persebaya Surabaya tambah tiga amunisi baru
Umpan matang yang dikonversikan menjadi gol melalui tandukan kepala David Da Silva tersebut sekaligus mengantarkan Persebaya bertengger di posisi kedua klasemen akhir.
Sementara itu, beberapa waktu lalu pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku telah bertemu dan berbicara dengan Ruben.
"Saya sangat respek kepada Ruben, dia memiliki pribadi sangat baik, tanggung jawab. Kalau seandainya Ruben Sanadi tidak di Persebaya, ya mudah-mudahan dia bisa sukses di tempat lain. Yang jelas anak ini istimewa," katanya.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020