Gelandang anyar Persija Jakarta Evan Dimas mewujudkan mimpinya bisa membela klub besar di Indonesia setelah direkrut klub berjuluk Macan Kemayoran pada Sabtu (11/1).
“Ketika bermain, kadang saya berpikir kapan bisa bermain di tim besar. Alhamdulillah hari ini terwujud,” ujar Evan Dimas di Jakarta, Sabtu.
Evan Dimas memang belum pernah memperkuat klub dengan nama besar di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Di level profesional, dia sempat merumput untuk Bhayangkara FC, Selangor FA di Malaysia dan Barito Putera.
Baca juga: Persija Jakarta resmi datangkan Evan Dimas
Menurut gelandang yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 itu, tantangan saat bermain di klub ternama seperti Persija menjadi motivasi dirinya untuk mengembangkan kemampuan menjadi lebih baik.
“Itulah yang membuat saya senang bisa bermain di klub besar,” tutur Evan.
Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu pun berharap dukungan dari kelompok suporter Persija The Jakmania kepada dirinya.
Evan memiliki asa dirinya bisa diterima sebagai anggota keluarga yang baru oleh seluruh elemen Persija Jakarta.
“Saya berharap bisa dianggap sebagai keluarga baru. Semoga The Jakmania dapat mendukung tim dan saya. Kita akan berjuang bersama-sama, saling mendukung untuk kesuksesan Persija,” tutur dia.
Baca juga: Persija Jakarta resmi datangkan Evan Dimas
Baca juga: Persija datangkan penyerang muda Rafli Mursalim
Persija Jakarta resmi mendatangkan Evan Dimas untuk musim 2020 setelah gelandang tim nasional Indonesia itu menandatangani kontrak berdurasi semusim plus opsi perpanjangan tiga tahun di Kantor Persija, Jakarta, Sabtu (11/1).
Evan, yang sebelumnya memperkuat Barito Putera, mendapatkan nomor punggung empat di skuat Macan Kemayoran.
Kedatangan Evan membuat Persija, yang mengincar juara di Liga 1 Indonesia 2020, sudah mengikat empat pemain baru untuk musim 2020.
Sebelumnya, Persija sudah mengamankan tanda tangan Alfath Faathier, Otavio Dutra dan Muhammad Rafli Mursalim.
Baca juga: Persija Jakarta hadirkan Alfath Faathier
Baca juga: Persija Jakarta ikat Otavio Dutra selama dua musim
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020