Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mengatakan berdasarkan data yang sementara masuk disebutkan 121 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Barru, Sulsel terisolir akibat banjir yang melanda daerah itu, Minggu.Banjir diakibatkan Sungai Balusu yang meluap
Kepala BPBD Sulsel Ni'mal Lehamang di Makassar, mengatakan ratusan KK itu berasal dari empat titik atau lokasi banjir diantaranya di Dusun Buludua, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru," katanya.
Baca juga: Gubernur tegaskan pentingnya program konservasi hutan
Baca juga: 345 rumah rusak dampak cuaca ekstrem di Sulsel
Baca juga: ACT ajak warga Sulsel peduli banjir Jabodetabek
Ia menjelaskan, banjir itu diakibatkan Sungai Balusu yang meluap dan akhirnya membanjiri dusun tersebut. Akibat arus sungai yang meluap cukup deras sehingga membuat masyarakat tidak bisa mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
"Jadi berdasarkan data awal yang kita terima, ada sebanyak 121 KK yang terisolir akibat banjir di Kabupaten Barru. Tim Reaksi Cepat sudah melakukan identifikasi" ujarnya.
Menurut data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Barru, disebutkan jika banjir itu akibat hujan deras sejak Sabtu dinihari hingga Minggu pagi.
"Pada hari Minggu (12/1) terjadi hujan deras yang mengguyur sejak pukul 00.00 WITA sampai Pukul 10.30 WITA,.Untuk sementara tidak ada korban jiwa, " sebut Ni'mal yang baru saja dilantik sebagai Kepala BPBD Sulsel tersebut.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020