"Saya akan mengingat pengalaman ini selama hidupku sebagai salah satu momen terindah dalam karirku. Saya tak pernah merasa terberkati seperti ini dalam 15 tahun perjalanan karir tenis, bisa berjuang bersama tim, bermain untuk negara dengan teman-teman terbaik, tak ada yang bisa menandingi perasaan ini," kata Djokovic, dilansir dari atptour.com, Minggu.
Djokovic/Troicki sempat tertinggal 1-3 di set pertama, namun di tengah riuh ramai dukungan warga Serbia di Ken Rosewall Arena, Sydney, mereka mampu mengamankan tujuh gim berturut-turut.
Petenis peringkat dua dunia ini juga tak menunjukkan gejala kelelahan meski sempat bermain di nomor tunggal pada partai kedua menghadapi Rafael Nadal.
Pertandingan usai, kedua pemain langsung melakukan selebrasi dan menunjukkan kegembiraan mereka bersama sekitar 2.000 warga Serbia yang berada di arena. Djokovic bahkan sempat melempar raketnya ke podium penonton yang kemudian ditangkap salah seorang pengunjung wanita.
Troicki juga tak kalah emosionalnya saat berhasil mencatatkan nama negaranya menjadi juara yang pertama kalinya di turnamen perdana ini.
"Saya ingin berterima kasih pada Novak karena bermain lagi bersamaku. Ini selalu jadi pengalaman yang hebat. Seperti kata dia (Novak), saya akan mengingat ini sepanjang hidupku," Troicki menuturkan.
Sebelumnya masuk ke partai ketiga, Djokovic berperan penting dengan memaksa Spanyol bertarung di partai terakhir. Ia mengalahkan Nadal 6-2, 7-6(4) dan menyamakan kedudukan 1-1.
"Saya sudah banyak bermain beberapa hari belakangan, timku juga bermain dengan sangat baik. Stamina saya memang agak menurun dari biasanya, karena sempat bertanding agak lama sebelumnya, lusa, dan saat (penyisihan) di Perth," kata Nadal menceritakan.
Di partai pertama, Spanyol lebih dulu unggul melalui Roberto Bautista Agut yang menundukkan Dusan Lajovic 7-5, 6-1.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020