Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca :
1. Presiden kejar investasi dan pererat hubungan bilateral ke UEA
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengejar kerja sama di bidang investasi dan sejumlah bidang lainnya sekaligus mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, sebelum keberangkatan Presiden Jokowi ke UEA dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta, Minggu, mengatakan kunjungan kali ini bertujuan untuk memperluas kerja sama di bidang investasi dalam bingkai persahabatan.
Baca selengkapnya di sini
2. Bahlil terima sejumlah investor UEA tingkatkan investasi di Indonesia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mewakili Presiden Jokowi, menerima sejumlah CEO dan investor di Emirates Palace Hotel, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu, guna meningkatkan investasi negara Timur Tengah itu di Indonesia.
"Hari ini baru saja, Kepala BKPM mewakili Bapak Presiden menerima sejumlah pimpinan perusahaan dan investor UEA," Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Farah Ratna Dewi Indriani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca selengkapnya di sini
3. Basuki: Pemerintah akan keruk Kali Babakan di Brebes
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono mengatakan pemerintah akan mengeruk Kali Babakan sepanjang empat kilometer untuk mengantisipasi kemungkinan curah hujan tinggi dalam waktu dekat.
"Saya minta seminggu atau paling lama 10 hari pengerukan kali sepanjang empat kilometer dari Desa Cikesel sampai Desa Ketanggungan sudah selesai," kata Menteri Basuki kepada pers di Brebes, Jawa Tengah, Minggu.
Baca selengkapnya di sini
4. Bau gas di Depok, ini penjelasan PGN
Bau gas di Depok, Jawa Barat sempat meresahkan masyarakat sekitar, Perusahaan Gas Negara (PGN) memberikan penjelasan resminya mengenai kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi kepada Antara di Jakarta, Minggu, PGN menjelaskan situasi mengenai bau gas yang tercium di daerah Depok dan sekitarnya.
Baca selengkapnya di sini
5. Bank Mandiri kucurkan kredit sindikasi 3,4 miliar dolar sepanjang 2019
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sepanjang 2019 mengucurkan kredit sindikasi sebesar 3,4 miliar dolar AS dari 34 transaksi yang bernilai total 12,32 miliar dolar AS.
Menurut Direktur Korporasi Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, hal itu menempatkan Bank Mandiri pada posisi pertama kategori pemimpin sindikasi atau "Mandated Lead Arranger" dan posisi pertama kategori "Bookrunner" dalam Bloomberg League Table Reports Indonesia Borrower Loans 2019.
Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020