• Beranda
  • Berita
  • Diterjang ombak besar, fasilitas wisata hiu paus di Bone Bolango rusak

Diterjang ombak besar, fasilitas wisata hiu paus di Bone Bolango rusak

13 Januari 2020 09:50 WIB
Diterjang ombak besar, fasilitas wisata hiu paus di Bone Bolango rusak
Sejumlah fasilitas di objek wisata hiu paus di Desa Botubarani, Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (/12/1) malam rusak diterjang gelombang tinggi. (FOTO ANTARA/HO-Wahab Matoka)

Gelombang pasang dan tinggi itu terjadi sekitar pukul 14.00 pada Minggu (12/1) dan  sampai sekarang juga masih terjadi. Kebanyakan fasilitas ini rusak tadi malam

Sejumlah fasilitas wisata hiu paus di Desa Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo rusak diterjang ombak besar.

Ketua Kelompok Sadar Wisata setempat Wahab Matoka, Senin, di Bone Bolango mengatakan bahwa kerusakan terjadi sejak Minggu (12/1) sore hingga malam hari.

"Gelombang pasang dan tinggi itu terjadi sekitar pukul 14.00 pada Minggu (12/1) dan  sampai sekarang juga masih terjadi. Kebanyakan fasilitas ini rusak tadi malam," katanya.

Ia menjalakan bahwa fasilitas yang rusak adalah toilet, tempat kuliner, homestay di Pangkalan 2 dan Pangkalan 3, serta rumah warga setempat.

Beberapa bagian bangunan permanen roboh, serta rusak di bagian pondasi maupun lantai.

Pihaknya berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk menanggulangi dampak bencana di lokasi tersebut.

"Tempat ini kami tutup untuk sementara waktu, sampai kondisi kembali aman untuk wisatawan," kata Wahab Matoka.

Hingga pukul 09.00 WITA  gelombang tinggi masih terjadi di Perairan Teluk Tomini termasuk di Botubarani.

Sebelumnya BMKG mengimbau masyarakat dan nelayan di Perairan Sulawesi bagian timur, Laut Maluku, Perairan Utara Sulawesi untuk mewaspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter.

Baca juga: Hiu paus kembali terlihat di Bone Bolango, Gorontalo

Baca juga: Pesona wisata hiu paus Bone Bolango

Baca juga: Wisatawan senang ada hiu paus di Gorontalo

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020