Robot Daisy merupakan salah satu bagian rencana Apple untuk menjadi pabrik "closed-loop", mereka tidak ingin hanya bergantung pada industri pertambangan untuk mendapatkan bahan baku pembuatan komponen.
"Kami tidak berkompetisi dengan pertambangan. (Industri) pertambangan tidak perlu takut dengan pengembangan ini," kata kepala kebijakan lingkungan dan sosial Apple, Lisa Jackson, dikutip dari Reuters.
Apple Inc mendaur ulang iPhone di manufaktur di Austin, Texas. Robot Daisy bisa membongkar agar 14 mineral yang ada di sebuah unit ponsel, termasuk lithium, bisa diekstrak.
Untuk saat ini, baru iPhone yang didaur ulang lewat Daisy karena ponsel ini sangat populer.
Salah satu pekerjaan robot ini adalah mengeluarkan baterai iPhone, pertama ponsel dipanaskan di udara bersuhu -80 derajat Celsius. Kedua, robot akan mengeluarkan baut dan modul di dalam ponsel.
Komponen-komponen ini kemudian dikirim ke pendaur ulang untuk diekstrak dan dimurnikan. Robot Daisy bisa membongkar 200 unit iPhone per jam.
Apple sudah menggunakan mineral daur ulang untuk produk-produknya, antara lain untuk timah dan kobalt.
Baca juga: Apple akan menjual iPhone ke dua miliar tahun ini
Baca juga: Pengguna Apple News tembus 100 juta, penjualan App Store naik
Baca juga: 9 trik AirPods yang mungkin belum Anda ketahui
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020