Bali United menunjuk Emral Abus sebagai pelatih kepala untuk sementara waktu saat tim berjuluk Serdadu Tridatu ini melakoni babak Playoff Liga Champions Asia melawan Tampines Rovers, Selasa.
Alasan ditunjuknya Emral, karena Stefano Cugura "Teco" terkendala lisensi untuk kompetisi AFC. Dalam kompetisi bergengsi se-Asia ini, pelatih minimal wajib memiliki lisensi A AFC.
"Ya, untuk kompetisi Asian Champions League tahun ini, Coach Emral Abus akan menjabat sebagai pelatih kepala Bali United. Ada sedikit persoalan dari lisensi kepelatihan Coach Teco yang membuat secara administrasi tidak bisa didaftarkan sebagai pelatih kepala," ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri, dilansir dalam laman resmi klub, Senin.
"Jadi kami putuskan untuk memasukkan dan mendaftarkan Coach Emral Abus sebagai pelatih kepala," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Bali United siap tempur pada Liga Champions Asia 2020
Meski Emral akan menjadi pelatih, bukan berarti Teco sudah tidak memiliki peran di Bali United. Ia tetap bertanggung jawab atas semua masalah teknis di lapangan.
Sementara bagi Emral, menangani klub untuk turnamen Asia bukanlah hal baru. Ia pernah merasakannya bersama Persib Bandung pada tahun 2015, karena saat itu lisensi Djadjang Nurdjaman tidak memenuhi syarat.
"Coach Emral Abus sendiri sudah bergabung dengan skuad Bali United di Singapura hari Minggu kemarin. Walaupun begitu secara teknis tim tetap sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari Coach Teco," kata dia.
"Kami rasa juga secara teknis permainan tidak akan mengganggu persiapan yang sudah dilakukan Coach Teco selama ini," ujarnya menambahkan.
Untuk bisa lolos ke fase grup LCA, Bali wajib mengalahkan Tampines di Stadion Jalan Besar. Setelahnya mereka akan bertemu Melbourne Victory dan salah satu wakil Jepang, apabila menang atas klub Australia itu.
Baca juga: Bali United adaptasi dengan lapangan sintetis demi persiapan LCA
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020