• Beranda
  • Berita
  • Alfath tidak mendapat teror setelah bergabung ke Persija

Alfath tidak mendapat teror setelah bergabung ke Persija

13 Januari 2020 20:31 WIB
Alfath tidak mendapat teror setelah bergabung ke Persija
Bek Persija Jakarta Alfath Faathier (tengah) menjawab pertanyaan para pewarta pada konferensi pers di kompleks Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/1/2020). ANTARA/A Rauf Andar Adipati/pri.
Bek muda Alfath Faathier tidak mendapat teror dari publik Bandung, setelah ia bergabung ke Persija Jakarta.

Alfath merupakan produk akademi Persib, yang notabene merupakan rival Persija. Pemain kelahiran Purwakarta itu sempat diyakini akan kembali ke Persib setelah hengkang dari Madura United, namun ia kemudian memilih bergabung ke klub ibukota.

"Tidak ada teror. Paling karena video perkenalan yang viral itu kalau di jalan suka disapa, "Bade ka mana, Kang?" kata Alfath setelah menjalani latihan perdana bersama Persija di Lapangan Sutasoma, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin.

Meski kerap dipandang sebagai musuh bebuyutan, Persija sejatinya telah beberapa kali mendatangkan pemain yang pernah berbaju Persib atau lulusan akademi Maung Bandung.

Baca juga: Persija Jakarta hadirkan Alfath Faathier

Alfath merupakan pemain terkini yang melakukan hal itu, mengikuti jejak Shahar Ginanjar, Tony Sucipto, Ryuji Utomo, dan Andritany Ardhyasa.

Pada musim ini Persija juga mendatangkan dua pemain yang kental dengan musuh bebuyutan lain, Persebaya Surabaya.

Selain merekrut mantan bek Bajul Ijo Otavio Dutra, Persija juga mendatangkan gelandang timnas kelahiran Surabaya Evan Dimas Darmono.

Baca juga: Persija Jakarta resmi datangkan Evan Dimas

Baca juga: Evan Dimas: Persija sangat menginginkan saya


Permusuhan antara penggemar Persija dan Persib belakangan memang mereda, bahkan cenderung menyejukkan.

Kelompok penggemar Persib Viking aktif melakukan pengumpulan dana untuk disalurkan kepada korban banjir di Jakarta awal tahun ini. Setelah sebelumnya beberapa komunitas penggemar Persija melakukan aksi untuk membantu korban penggusuran di Tamansari, Bandung.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020