Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan mendampingi para korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga tahapan recovery atau pemulihan ekonomi masyarakat pascabencana.dukungan masyarakat Tanah Air untuk mereka bisa bangkit kembali itu penting
"Kita tidak pernah meninggalkan para penerima manfaat korban bencana dalam tahap emergency atau darurat saja, kami akan dampingi pada tahap pemulihan dan rehabilitasi hingga pemulihan ekonomi," kata Direktur Komunikasi ACT Lukman Azis Kurniawan di Lebak, Provinsi Banten, Senin.
Ia mengatakan pemberdayaan ekonomi masyarakat pascabencana dibutuhkan apalagi bagi masyarakat yang kehilangan sumber mata pencaharian.
"Baik itu masyarakat yang sawahnya hancur, warung ataupun kebun hancur dan sebagainya," ujar dia.
Baca juga: ACT berencana bangun ICS untuk korban banjir bandang di Lebak
Baca juga: ACT Jatim konser amal jalanan untuk korban banjir Jabodetabek-Banten
Pemulihan ekonomi masyarakat tersebut dapat dilakukan ACT melalui sejumlah program yang sudah pernah diterapkan di berbagai daerah lain pascabencana termasuk membuat ritel-ritel wakaf atau warung wakaf untuk masyarakat. Menurutnya, pemberdayaan ekonomi di masyarakat pascabencana dibutuhkan sehingga mereka dapat menjalani kehidupan mereka dengan baik kembali.
Apalagi, saat semua sudah meninggalkan lokasi bencana dan tidak ada lagi pemberitaan terkait bencana ataupun ketika ada masa-masa tanggap darurat telah berakhir, justru penderitaan sesungguhnya para korban ada di sana.
Baca juga: ACT fokuskan bantuan untuk desa terisolir
Baca juga: ACT salurkan bantuan bagi korban tanah longsor di Kabupaten Lebak
Baca juga: Korban banjir di Sindangjaya mendapat bantuan ACT-MRI Brebes
Oleh sebab itu, ACT berupaya untuk selalu hadir tidak hanya pada masa tanggap darurat melainkan juga mendampingi pada tahap-tahap berikutnya sampai mereka benar-benar pulih.
Di samping itu, ia berharap masyarakat Indonesia juga turut membantu para korban banjir bandang dan tanah longsor di Lebak, Banten sebab walau bagaimanapun mereka adalah bagian dari Indonesia.
"Dukungan masyarakat Tanah Air untuk mereka bisa bangkit kembali itu penting dan ini sangat kami harapkan," katanya.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020