"Iya, memang masih penasaran dengan gelar di Super 500, ini target saya yang belum tercapai dari tahun lalu. Mungkin kalau dari target peringkat tercapai. Tahun lalu maunya peringkat empat sampai delapan besar dan hasilnya pas di tengah-tengah dapat rangking enam dunia," tutur Jonatan melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Jojo akui kurang fokus
Jonatan mengaku masih banyak hal yang mesti ia perbaiki untuk terus mendongkrak prestasinya. Salah satunya adalah melatih kemampuannya agar bisa mengambil keputusan dalam penerapan strategi di lapangan.
"Sudah ada kesempatan di tingkat Super 500, tapi memang lawannya tidak gampang. Saya mengakui harus banyak yang ditingkatkan, tidak banyak tapi justru itu komponen yang penting. Mungkin stroke dan fisik bisa imbang dengan lawan, tapi saat main, (aspek) bisa cepat mengubah permainan, ini yang paling penting," kata Jonatan.
Baca juga: Jojo kandas pada perempat final Malaysia Masters
Selain itu, peraih medali emas Asian Games 2018 ini juga ingin memantapkan posisinya di jajaran "Top 8" dunia. Selain untuk mengamankan tiket olimpiade, juga untuk mendapat status unggulan yang menghindarkan dari pemain unggulan di babak awal.
Olimpiade Tokyo 2020 juga semakin dekat, dan fase kualifikasi masih terus berlangsung hingga April 2020 dengan turnamen Badminton Asia Championships 2020 akan menjadi perhitungan terakhir.
"Harapan terbesar di tahun 2020 adalah lolos kualifikasi olimpiade, ini target utama saya dari tahun lalu. Sekarang tinggal seperempat jalan lagi sampai April, tinggal beberapa turnamen lagi. Sebisa mungkin ambil banyak poin supaya bisa dapat status unggulan di olimpiade, jangan sampai tidak jadi unggulan. Tahu-tahu ketemu unggulan di babak awal, ini yang mau saya hindari," katanya.
Baca juga: Jonatan dapat pelajaran berharga dari permainan Momota
Jonatan akan berlaga di ajang Super 500 Indonesia Masters 2020 dan berhadapan dengan Prannoy H.S (India) di babak pertama. Disebutkan Jonatan, pemain asal India memiliki stroke yang bagus dan bermain taktis di lapangan, kedua hal ini yang harus ia waspadai dari lawan.
Jonatan baru akan bertanding di babak utama pada esok hari, Rabu (15/1). Pada hari ini baru akan dimainkan babak kualifikasi serta babak utama sektor ganda campuran.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020