Christian Wihananto selaku penyelenggara sekaligus Produser Garena Free Fire Indonesia mengatakan, penyelenggaraan FFML itu bertujuan untuk membangun ekosistem esports, diharapkan juga dapat menjadi medium bagi para pemuda untuk mengembangkan kemampuannya sehingga dapat menjadi juara dunia.
"Kita harapkan ini menjadi satu struktur yang konsisten untuk melahirkan atlet kompetitif Indonesia untuk bisa turun di ajang internasional," ujar Christian saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Gibran ajak anak muda salurkan kreativitas
Turnamen FFML season 1 akan mempertandingkan 24 tim esports profesional Indonesia untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar.
Pada turnamen FFML season 1 kali ini akan menggunakan sistem liga, dibagi menjadi enam pot, yang masing-masing pot terdiri atas empat tim.
Enam dari 24 tim dengan poin tertinggi akan otomatis mendapatkan tiket lolos ke babak Grand Final Free Fire Indonesia Masters 2020.
Turnamen akan dilangsungkan secara offline di Kantor Garena Indonesia di Jakarta, dan 24 tim akan berkumpul dan bertanding bersama di satu tempat.
Pertandingan akan dilaksanakan Senin hingga Jumat pukul 19.00 - 20.00 WIB dan dapat disaksikan melalui live streaming di akun resmi YouTube Garena Free Fire Indonesia.
Baca juga: Dranix Esports optimistis bawa trofi dari Free Fire World Series 2019
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020