"Mengenai pengembangan wisata malam, tahun ini ada instruksi dari kepala dinas untuk memikirkan itu. Wisata malam di Solo akan lebih fokus di kuliner, seperti Galabo Kota Barat dan Pucang sawit," kata Kepala Seksi Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Weni Andrianto di Solo, Selasa.
Ia mengatakan sejauh ini yang sudah diinventarisasi oleh Dinas Pariwisata yaitu daya tarik di sektor kuliner. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan ke depan akan diperbanyak untuk atraksi rutinnya.
"Kalau sementara ini atraksi rutin ada wayang orang yang sudah daily performance. Ke depan ada rencana di tempat-tempat tertentu akan ditambah dengan street music," katanya.
Mengenai wacana akan dimaksimalkannya Benteng Vastenburg untuk wisata malam, pihaknya belum bisa memastikan mengingat bangunan cagar budaya tersebut tidak dikelola oleh Pemkot Surakarta, melainkan personal.
"Di sini kami tidak memikirkan Vastenburg dari sisi objeknya tetapi pendekatan dari sisi kawasan. Gedung Juang kan sudah ada usaha pariwisata yang cukup menarik. Nanti akan kami padukan," katanya.
Ia mengatakan kawasan Benteng Vastenburg dengan Gedung Juang akan dimaksimalkan untuk kebutuhan wisata malam, sehingga ke depan diharapkan wisatawan tidak lagi kebingungan saat ingin berjalan-jalan saat malam hari.
Baca juga: Presiden Jokowi wisata kuliner pada akhir pekan
Baca juga: PNRI berharap Lokananta jadi destinasi wisata baru Kota Solo
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020