• Beranda
  • Berita
  • Situasi kamtibmas di wilayah operasional PT.Freeport relatif aman

Situasi kamtibmas di wilayah operasional PT.Freeport relatif aman

14 Januari 2020 20:58 WIB
Situasi kamtibmas di wilayah operasional PT.Freeport relatif aman
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (ANTARA/Evarukdijati)
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan situasi kamtibmas di wilayah operasional PT Freeport saat ini relatif aman setelah insiden penembakan, Senin (13/1) sekitar pukul 08.45 WIT, arus lalu lintas Timika-Tembagapura atau sebaliknya ditutup, namun sekitar pukul 13.30 WIT dibuka kembali hingga saat ini .

“Secara keseluruhan situasi keamanan di wilayah operasional PT.Freeport relatif aman,” kata Irjen Pol Waterpauw kepada Antara, Selasa.

Diakui, dari hasil penyelidikan terungkap penembakan yang dilakukan KKB pimpinan JB terhadap konvoi bus karyawan itu dilakukan dari perbukitan yang berada di kiri dan kanan jalan, namun tidak ada korban jiwa.

Baca juga: Polisi temukan 6 selongsong peluru di lokasi penembakan KKB

Baca juga: Kapolda: KKB pimpinan JB tembaki konvoi bus PT. Freeport di Mile 53

Baca juga: Kapolda Papua jenguk anggota Brimob tertembak KKB


Pada kedua bus terdapat bekas penembakan dan dari sekitar lokasi yang diduga tempat KKB  melakukan penembakan ditemukan 17 peluru yang terdiri dari lima selongsong dan sisanya peluru yang tidak meledak saat ditembakkan atau kets, kata Waterpauw.

Mantan Kapolda Sumut yang menjabat sebagai Kapolda Papua kedua kalinya itu mengaku JB memang sering mengganggu di wilayah itu hingga ke Kali Kopi karena itu pihaknya telah memerintahkan agar anggotanya senantiasa waspada.

Aparat keamanan yang bertugas di kawasan itu diminta senantiasa waspada dan tidak lengah, kata Irjen Pol Waterpauw.*

Baca juga: Kapolda Papua: KKB Egianus kembali menembak Brimob di Kenyam

Baca juga: KKB tembak anggota Brimob saat kurvey di Kenyam Papua

Baca juga: Kapolres: Situasi di Banti Tembagapura sudah kondusif

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020