• Beranda
  • Berita
  • Universitas Muhammadiyah adakan KKN internasional di Kuala Lumpur

Universitas Muhammadiyah adakan KKN internasional di Kuala Lumpur

15 Januari 2020 11:21 WIB
Universitas Muhammadiyah adakan KKN internasional di Kuala Lumpur
Acara penyambutan peserta program KKN internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (15/1/2020). ANTARA/HO Sonny Zulhuda
Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Kuala Lumpur, Malaysia, selama Januari hingga Februari 2020.

Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia Dr Sonny Zulhuda menyambut kedatangan rombongan peserta program KKN internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) di Rumah Dakwah Muhammadiyah di Gombak, Kuala Lumpur,  Rabu.

"PCIM akan berupaya sebaik-baiknya membimbing Program KKN tersebut. KKN Internasional ini penting tidak hanya untuk mahasiswa dan warga sasaran, namun bagi PCIM Malaysia sendiri karena program ini sejalan dengan agenda internasionalisasi Muhammadiyah," kata Sonny.

Ia mengatakan, program KKN Internasional bisa menjadi ajang bagi generasi muda Muhammadiyah untuk lebih mengenal lapangan dakwah regional dan antarabangsa.

"Hasilnya, kelak para peserta diharap kembali ke Tanah Air dengan membawa visi global keumatan yang menjadi stimulus penting dalam memajukan pola pikir dan pergerakan mereka ke depan," katanya.

Ketua Panitia Penerimaan KKN 2020 yang juga ketua Majelis Pendidikan, Seni dan Olahraga PCIM Malaysia, Muliadi, M.E., mengatakan bahwa peserta program KKN Internasional tahun ini bertambah menjadi 33 dari 17 orang pada tahun sebelumnya.

"Jumlah universitas peserta bertambah dari satu menjadi enam. Titik penginapan dari satu menjadi tiga, dan titik kegiatan dari tiga menjadi enam. Diharapkan, kualitas KKN juga berkembang signifikan," kata Muliadi, mahasiswa S3 jurusan ekonomi Islam di Universiti Malaya.

Ia menjelaskan bahwa sasaran KKN mahasiswa Muhammadiyah di Malaysia mencakup warga Indonesia di Malaysia, warga lokal Malaysia, murid-murid sekolah Indonesia, dan orang suku pedalaman Malaysia.

"Di sekitar KL saja, jumlah yang aktif ada ratusan, bahkan seribuan yang terpusat di beberapa kantong seperti Kampung Baru, Gombak, Pandan, Ampang, Kepong maupun Klang Lama. Merekalah sasaran utama mahasiswa KKN ini," katanya.

Menurut dia, kegiatan KKN yang berlangsung selama sebulan antara lain mencakup seminar kewirausahaan, gerakan literasi, gerakan menabung, program pengajaran bahasa Inggris, acara olahraga, gotong royong, pelatihan sanitasi lingkungan, serta pembentukan bank sampah.

Dalam program KKN internasional di Malaysia tahun ini, UMP mengajak UHAMKA Jakarta, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Muhammadiyah Luwuk, Universitas Muhammadiyah Kupang, dan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dr. Suwarno, M.Si, yang tiba di Kuala Lumpur pada Selasa (14/1), mengatakan bahwa program KKN internasional kali ini merupakan kesinambungan program serupa yang dijalankan tahun 2019.

Baca juga:
Mahasiswa KKN UMM dampingi anak-anak pekerja migran di Kinabalu
​​​​​​​
Unhas jalankan program KKN internasional

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020