besok saya harus siap bertarung mati-matian menghadapinya
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku mewaspadai Wang Tzu Wei dari Taiwan yang akan dihadapinya pada babak kedua Indonesia Masters 2020 Kamis ini.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu menilai Wang memiliki pergerakan yang sangat cepat di lapangan. Oleh karena itu, untuk menghadapinya, Jojo harus bisa mengimbangi atau bahkan bergerak lebih cepat dari pada pemain berperingkat 15 dunia tersebut.
"Yang harus saya waspadai dari dia adalah pergerakannya. Kalau saya perhatikan, semakin lama pergerakan kakinya itu semakin cepat. Selain itu, dia juga punya tenaga yang kuat," kata Jojo usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Rabu malam.
Pria berusia 22 tahun itu juga menilai lawannya memiliki semangat tinggi pada setiap pertandingan, tetapi Jojo sendiri bertekad untuk terus berjuang sampai akhir pertandingan.
Baca juga: Tekuk Prannoy, Jojo maju ke babak dua Indonesia Masters
"Dia itu selalu bermain ngotot, tidak mau gampang kalah dan selalu bersemangat di semua pertandingan. Makanya, besok saya harus siap bertarung mati-matian menghadapinya. Saya harus berjuang semaksimal mungkin, tidak boleh cepat menyerah," papar Jojo.
Sebelum Indonesia Masters 2020, Jojo dan Wang sudah pernah bertemu pada delapan pertandingan lainnya dan Jojo baru mengantongi dua kemenangan atas Wang.
Terakhir kali kedua pebulutangkis bertemu adalah pada turnamen BWF World Tour Finals 2019 ketika Jojo menyerah dua gim 12-21, 17-21.
Indonesia juga meloloskan tiga tunggal putra lainnya ke babak dua turnamen bulu tangkis level Super 500 tersebut, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto dan Shesar Hiren Rhustavito.
Baca juga: Minions lewati rubber gim dramatis untuk kalahkan Ellis/Langridge
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
