Ronaldo meninggalkan Madrid sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real setelah sembilan musim di sana untuk bergabung dengan Juventus pada 2018 dan sejak itu keduanya tak pernah lagi bertemu satu sama lain.
Baca juga: Messi akui terganggu saat Ronaldo samai rekor Ballon d'Or
Baca juga: Sarri kagumi kemampuan Ronaldo "melayang" di udara
"Persaingan itu spesial dan itu duel yang akan abadi dikenang karena berlangsung lama dan tidaklah mudah terus bersaing pada level paling tinggi untuk waktu begitu lama," kata Messi kepada Dazn Italia ketika ditanya soal persaingannya dengan Cristiano Ronaldo.
"Terlebih pada dua tim di mana kami berada, begitu menuntut karena ini Madrid dan Barca, dua terbaik di dunia."
"Bersaing head to head selama bertahun-tahun akan abadi dikenang. Persaingan olah raga antara kami berdua itu sangat indah pada tingkat personal. Saya kira fans juag menikmatinya, entah itu mereka pendukung Madrid atau Barca, dan mereka yang cuma menyukai sepak bola secara umum juga me menikmatinya."
Messi memenangkan Ballon d'Or keenamnya pada 2019 atau berselisih satu penghargaan dengan Ronaldo yang lima kali dianugerahi gelar bergengsi ini.
Selama memperkuat Real, Ronaldo sudah mencetak 450 gol dari 438 pertandingan, sedangkan Messi menjaringkan 472 gol dari 476 pertandingan pada semua kompetisi bersama Barca.
El Clasico memiliki aroma berbeda manakala Ronaldo masih di Madrid, kata Messi.
"Sudah pasti ketika Cristiano masih di Madrid pertandingan melawan mereka selalu spesial," kata kapten Argentina itu seperti dikutip laman ESPN. "Ini makin spesial lagi mengingat arti pertandingan itu tetapi masa itu sudah lewat."
Baca juga: Cristiano Ronaldo ingin terjun ke dunia akting usai pensiun
Baca juga: Bukan Ramos, Messi ungkapkan pemain tertangguh yang pernah menempelnya
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020