"Mengalami kecelakaan patah as propeler pada saat berlayar dari Pulau Salakan, Banggai Kepulauan menuju Kota Luwuk, Kabupaten Banggai. Laporan kami terima hari Kamis dini hari pukul 00.30 WITA. Kejadian patah as propeler Rabu malam pukul 23.50 WITA," kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu, Basrano di Kantor Basarnas Palu, Kota Palu, Kamis.
Baca juga: Nakhoda dan ABK kapal kargo yang tenggelam di Belitung selamat
Tidak lama setelah laporan masuk, ia menerangkan belasan tim evakuasi dari Basarnas Palu yang bertugas di sekitar wilayah tersebut langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi kapal berbobot 119 Gross Tonnage (GT) utamanya kru kapal.
Sekitar pukul 02.00 tim evakuasi berhasil menemukan lokasi kapal dan menyelamatkan 8 krunya.
"Data korban sebagai berikut, Oksi Nahkoda, Ahmad Jurais (Mualim-I), Laode Ilamansyah (Masinis-Ii), Haris (Masinis-Iii), Sainuddin (Kmm), Oktavianus Appa (Juru Mudi), Ali Hasyim (Juru Minyak) dan Rendy Novrianto Haerani (Juru Minyak)," ujarnya.
Tim evakuasi, lanjutnya, kini masih mendampingi kapal yang melaju 1 knot per jam itu hingga tiba di pelabuhan tujuan.
" Kapal diperkirakan tiba di pelabuhan tujuan sekitar pukul 19.00 WITA, "tanbahnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kapal tersebut mengalami patas as propeler.
Baca juga: Kapal kargo rute Sunda Kelapa ke Pontianak tenggelam di Belitung
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020