Sekitar 170 orang yang dalam beberapa pekan terakhir mengunjungi Taman Nasional Yosemite di California, Amerika Serikat (AS), mengalami gangguan sistem pencernaan yang terindikasi akibat norovirus.Pengelola Taman Nasional Yosemite tengah menjalankan penyelidikan terhadap wabah, yang kebanyakan laporan kasusnya menyertakan kaitan dengan norovirus,
Dua antara orang-orang itu telah didiagnosis menderita penyakit tersebut, kata pejabat taman nasional tersebut, Kamis (16/1).
Juru bicara pengelola Taman Nasional Yosemite, Scott Gediman, menyebut dalam keterangan tertulis pada Kamis bahwa sebagian besar pasien itu sebelumnya menghabiskan waktu di Lembah Yosemite selama atau sekitar pekan pertama Januari.
Beberapa hari belakangan, jumlah kasus baru yang dilaporkan telah menurun.
Pihak pengelola Taman Nasional Yosemite tengah menjalankan penyelidikan atas wabah yang "kebanyakan laporan kasusnya menyertakan kaitan dengan norovirus," kata Gediman.
Selain itu, Taman Nasional Yosemite juga melakukan pembersihan secara luas dan meningkatkan protokol sanitasi menyusul kemunculan kasus wabah tersebut.
Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menggambarkan penyakit akibat norovirus sebagai penyakit sangat menular pada perut hingga membuat penderitanya muntah-muntah dan diare. Penyakit itu juga dikatakan bisa menyebar melalui kontak dengan pasien terinfeksi atau permukaan yang terkontaminasi.
Sumber: Reuters
Baca juga: China sebut ada korban meninggal kedua akibat pneumonia di Wuhan
Baca juga: Pulang dari Wuhan-China, pria Jepang terinfeksi virus Korona
Baca juga: Virus China bisa menyebar, WHO peringatkan rumah sakit
Menkes: deteksi penyakit menular cegah kerugian negara
Pewarta: Suwanti
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020