Erick Thohir akan tunjuk figur menarik sebagai Dirut dan Komut Garuda

17 Januari 2020 15:15 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat menyampaikan keterangan di sela-sela gelaran Indonesia Millenial Summit 2020 di Jakarta, Jumat (17/1/2020). ANTARA/Aji Cakti/am.

Dirut Garuda juga nanti sesuatu yang menarik. Dirut dan Komut-nya

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan rencananya untuk menempatkan figur-figur menarik sebagai Direktur Utama (Dirut) sekaligus Komisaris Utama (Komut) Garuda Indonesia.

"Dirut Garuda juga nanti sesuatu yang menarik. Dirut dan Komut-nya," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat.

Rencana akan adanya sosok menarik dan baik sebagai Dirut dan Komut baru maskapai pelat merah tersebut diungkap Erick saat menjawab pertanyaan terkait rencana perombakan pengurus Garuda Indonesia dalam diskusi panel di gelaran Indonesia Summit 2020.

Baca juga: Menhub: Calon Dirut Garuda harus paham manajerial dan bisnis

Menurut Menteri BUMN tersebut, hal-hal tersebut bukanlah sekedar kampanye melainkan realita untuk mencari figur pemimpin BUMN yang bagus dan bisa diimplementasikan.

Saat ini posisi Dirut Garuda ditempati oleh Fuad Rizal sebagai Plt Direktur Utama, mengingat Dirut sebelumnya I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diberhentikan karena tersangkut penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.

Sedangkan posisi Komisaris Utama maskapai pelat merah tersebut masih ditempati oleh Sahala Lumban Gaol.

Baca juga: Kementerian BUMN: Kemungkinan besar calon dirut Garuda dari eksternal

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengungkapkan kemungkinan besar calon direktur utama Garuda Indonesia berasal dari kalangan eksternal.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa kementerian mencari sosok yang yang terbaik, tidak terkontaminasi permasalahan-permasalahan di Garuda Indonesia, dan mampu membuat maskapai itu terbang tinggi serta tidak merugi.

Selain itu, Arya juga menambahkan bahwa pihaknya juga mencari sosok yang harus mengerti keuangan, memiliki kemampuan manajemen yang kuat, serta profil yang diharapkan dapat membenahi Garuda Indonesia.

Kementerian BUMN tetap mengambil calon dari internal Garuda agar dapat mengetahui kondisi internal maskapai tersebut. Di samping itu Kementerian juga akan melakukan sedikit penyegaran di level komisaris.

Baca juga: Viral keluhan penumpang dituduh menghina, ini tanggapan Garuda

Baca juga: Garuda alihkan penerbangan Eropa dari ruang udara Iran