goal kami tetap ke Olimpiade 2020 dan juga All England 2020, tidak berubah. Jadi kami akan tetap fokus ke situ
Terhenti pada perempat finalIndonesia Masters 2020 tidak membuat ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti patah semangat.
Ganda campuran bulu tangkis Indonesia yang menduduki rangking kelima dunia itu mengaku tetap optimistis bisa mengikuti Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Tak hanya Olimpiade, pasangan itu juga menargetkan gelar juara All England 2020 yang akan digelar pada 11 hingga 15 Maret 2020 di Birmingham, Inggris.
“Walaupun kalah di sini (Indonesia Masters), goal kami tetap ke Olimpiade 2020 dan juga All England 2020, tidak berubah. Jadi kami akan tetap fokus ke situ,” kata Praveen usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
Praveen/Melati terhenti pada perempat final Indonesia Masters 2020 hari ini setelah ditaklukkan oleh pasanganPerancis Thom Gicquel/Delphine Delrue 19-21, 21-14, 18-21.
Baca juga: Praveen/Melati takluk kepada Gicquel/Delrue di Indonesia Masters
Mengenai kekalahan tersebut, Melati menilai meskipun lawannya bukan pasangan unggulan, mereka tak dapat diprediksi karena pada babak kedua sehari sebelumnya 16/1) mengalahkan unggulan keempat asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Oleh karena itu, sehabis Indonesia Masters 2020, Praveen/Melati akan segera mengevaluasi penampilannya dan bertekad memperbaikinya sehingga ada peningkatan ketika mengikuti turnamen berikutnya.
"Memang kekalahan tadi sangat disayangkan. Padahal awalnya kami bisa memimpin, tapi finishing-nya masih kurang. Kami juga beberapa kali membuat kesalahan. Kami banyak belajar dari kekalahan ini, kami akan evaluasi dan terus meningkatkan performa kami," papara Melati.
Praveen/Melati adalah satu-satunya ganda campuran Indonesia yang lolos ke perempat final Indonesia Masters 2020 yang adalah turnamen bulu tangkis level Super 500.
Baca juga: Menang mudah atas Matsuyama/Shida, Greysia/Apriyani ke semifinal
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020