"Dari hasil pemeriksaan tim SAR gabungan bersama dokter forensik di lokasi kejadian, diketahui jenasah tersebut merupakan korban PMT 15 PK yang terbalik di perairan Yapen 7 hari yang lalu dengan identitas korban bernama Yan Rewaki," kata Kepala Kantor SAR Biak Melkianus Kotta dalam keterangan tertulis, Jumat malam.
Melkianus mengatakan, jasad korban perahu motor terbalik Yan Rewaki telah diserahkan ke keluarga dan di evakuasi ke kota Biak, tiba di Biak pada jam 14:05 WIT.
"Dengan selesainya pelaksanaan evakuasi korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," kata Melkianus Kotta.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian korban perahu motor terbalik di perairan laut Pulau Kurudu distrik Yapen Timur sejak Jumat 10 Januari 2020.
Pada pelaksanaan operasi gabungan pencarian SAR yang terlibat pencarian korban, menurut Melkianus, diantaranya tim Rescue Kansar Biak,tim rescue pos SAR Serui, personil Polres Biak Numfor, dokter forensik RSUD Biak.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran anggota satuan Pol Air Biak, prajurit Koramil Dawai Yapen, Polsek Dawai Yapen serta pihak keluarga korban dan masyarakat setempat yang ikut mendukung pelaksanaan operasi gabungan SAR Biak," kata Melkianus Kotta.
Berdasarkan data kasus perahu motor terbalik di perairan Yapen terjadi pada Jumat (10/1) mengakibatkan tiga penumpang ditemukan selamat serta satu orang korban Yan Rewaki ditemukan meninggal dunia.*
Pewarta: Muhsidin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020