Oleh karena itu menurut dia, nantinya kader PAN yang terpilih menjadi Ketua Umum PAN 2020-2025 bukan hanya karena yang bersangkutan didukung seorang tokoh.
Baca juga: Asman Abnur deklarasi maju calon Ketua Umum PAN
"Saya yakin kalau nanti jadi budaya yang akan menjadi Ketum PAN bisa juga dari orang yang bukan dianggap tidak mendapatkan dukungan ini. Namun yang jelas yang memilih dan menentukan adalah DPD dan DPW PAN," kata Asman dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Asman mengatakan dirinya akan mencoba tidak mengikuti tradisi yang selama ini terjadi di PAN, yaitu sosok yang mendapatkan dukungan Amien Rais selalu terpilih menjadi Ketua Umum PAN.
Baca juga: Zulkifli: Tidak masalah Amien Rais dukung Mulfachri
Dia menilai, satu-satunya jalan untuk tidak mengikuti tradisi tersebut adalah memberikan peluang kepada seluruh kader potensial PAN untuk berkompetisi sebagai calon Ketum PAN.
"Satu-satunya jalan kita harus memberikan peluang kepada seluruh kader yang berpotensi untuk berkompetisi. Jadi ini akan jadi tradisi ke depan dan saya yakin kalau ini jadi budaya nanti yang akan menjadi ketua umum partai itu bisa juga dari orang-orang yang bukan dianggap misalnya tidak dapat dukungan ini," ujarnya.
Baca juga: Pengamat: Zulhas paling berpeluang menang kontestasi Kongres PAN
Dia menegaskan bahwa yang menentukan terpilih atau tidaknya calon Ketum PAN adalah pemilih yaitu 514 ketua DPD dan 34 pengurus DPW PAN, ditambah sekretarisnya dan organisasi otonom termasuk DPP PAN.
"Itulah 'stakeholder' yang menentukan siapa estafet kepemimpinan PAN ke depan," katanya
Dia menegaskan bahwa dirinya tidak akan setengah-tengah maju dalam kontestasi calon Ketum PAN sehingga apapun hasilnya, akan ditentukan dalam Kongres PAN Februari 2020.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020