Dian menggantikan Darwin Silalahi yang pensiun sekaligus mengakhiri 12 tahun lebih masa jabatannya. Darwin Silalahi selanjutnya dipercaya menjadi Presiden Komisaris Shell Indonesia.
Selain menjabat Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Dian juga tetap memegang peran Direktur Shell Lubricants Indonesia.
Baca juga: Shell Indonesia punya direktur retail baru dari Pakistan
"Saya sadar akan tantangan memimpin di organisasi kelas dunia seperti Shell, namun saya bertekad untuk melanjutkan kinerja baik yang selama ini telah ditunjukkan Shell Indonesia," kata Dian dalam keterangan tertulisnya Jumat.
"Saya juga optimistis Shell di Indonesia akan terus tumbuh dan menjadi perusahaan energi kelas dunia yang semakin kuat dan dapat terus memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan dan pembangunan di Indonesia,” kata Dian.
Dian mengawali karirnya di Shell pada tahun 2008 sebagai General Manager Keuangan untuk bisnis Ritel, sebelum pindah ke Singapura dan bergabung dengan grup Shell Global Downstream Strategy and Consultancy (Strategi dan Konsultasi Hilir Shell Global) selama 3,5 tahun.
Pada Juni 2014, Dian kembali ke Indonesia dan ditunjuk sebagai Vice President Marketing untuk Shell Lubricants Indonesia yang memimpin kegiatan pemasaran pelumas, pengembangan Route-to-Market/Indirect Channel Excellence dan penjualan serta kegiatan operasional.
Pada Januari 2016, Dian dipercaya menempati posisi Direktur Pelumas untuk Indonesia. Dian adalah wanita Indonesia pertama yang memegang posisi Direktur Pelumas di Shell Indonesia, dan kini ia kembali menjadi wanita Indonesia pertama yang ditunjuk untuk memimpin Shell Indonesia.
Baca juga: Shell Indonesia tawarkan skema kemitraan untuk buka SPBU
Baca juga: Astra Otoparts rilis dua varian Shell Helix berformulasi gas alam
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020