Pada Sabtu, sejumlah warga datang untuk melihat sungai yang permukaannya tertutup busa putih, yang dari jauh terlihat seperti salju.
Menurut warga setempat, busa mulai menutupi permukaan sungai yang berada tidak jauh dari Jalan Raya Sumput tersebut pada Jumat (17/1) dan bertambah banyak pada Sabtu.
"Kalau biasanya airnya cenderung cokelat da berbau, kini tidak bau tetapi buih, busa menutupi permukaan sungai," kata Hadi P, warga setempat.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo turun tangan mengatasi masalah itu.
"Mungkin bisa dilakukan tindakan, karena kami juga tidak tahu apakah ada ikannya yang mati atau tidak akibat luapan buih busa itu, tepatnya sejak di DAM Sumput ke arah timur," katanya.
Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan memeriksa kondisi sungai di Desa Sumput.
"Kalau bisa hari ini DLHK turun ke lapangan untuk melihat dan mengambil contoh buih busa dari sungai itu," katanya.
"Kalau itu nantinya ada pelanggaran, harus dilakukan penindakan," ia menambahkan.
Baca juga:
Busa di BKT dipastikan bukan limbah pabrik
Padang siapkan Perda Kelas Sungai untuk atasi pencemaran
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020