• Beranda
  • Berita
  • Azerbaijan harap tingkatkan kesepakatan bilateral dengan Indonesia

Azerbaijan harap tingkatkan kesepakatan bilateral dengan Indonesia

18 Januari 2020 20:18 WIB
Azerbaijan harap tingkatkan kesepakatan bilateral dengan Indonesia
Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev dalam kegiatan peringatan 30 tahun "Januari Hitam" di Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (ANTARA/Suwanti)

Hubungan bilateral kedua negara saat ini cukup baik, namun perlu ada penandatanganan berbagai kesepakatan, karena masih sangat kurang banyak,

Pemerintah Azerbaijan berharap dapat meningkatkan hubungan bilateral dengan Indonesia melalui berbagai kesepakatan, khususnya dalam bidang ekonomi-perdagangan, seperti disampaikan Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev.

"Hubungan bilateral kedua negara saat ini cukup baik, namun perlu ada penandatanganan berbagai kesepakatan, karena masih sangat kurang banyak," ujar Mirzayev di Jakarta, Sabtu.

Berdasarkan data yang diakses dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, tercatat hingga 2012 bahwa Indonesia dan Azerbaijan telah menandatangani lima dokumen kerja sama sejak menjalin hubungan diplomatik pada 1992.

Kelima dokumen tersebut yakni pembukaan hubungan diplomatik kedua negara, kerja sama dan konsultasi antarkementerian luar negeri, kerja sama kantor berita, pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, serta kerja sama ekonomi dan teknik (KSET).

Perdagangan kedua negara selama ini didominasi oleh komoditas sektor minyak dan gas, khususnya impor dari Azerbaijan yang mempunyai sumber daya di sektor tersebut.

Baca juga: Pengusaha Indonesia promosi produk di festival budaya di Azerbaijan
Baca juga: KBRI gelar festival di Azerbaijan kenalkan seni budaya Indonesia


Mirzayev mengungkapkan rencananya untuk menawarkan ibu kota Azerbaijan, Baku, agar bisa masuk dalam paket umrah plus, misalnya dengan skema rute Jakarta ke Mekah dan Madinah untuk ibadah, serta kunjungan ke Turki dan Baku sebelum akhirnya kembali ke Jakarta.

Azerbaijan adalah negara di wilayah Kaukasus yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia Barat Daya, dengan populasi sekitar sepuluh juta orang yang 95% di antaranya merupakan masyarakat Muslim.

Indonesia, di bawah pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo, tengah menggalakkan diplomasi ekonomi melalui tugas khusus yang diberikan presiden kepada Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dan para diplomat di luar negeri.

Dengan diplomasi ekonomi itu, Mirzayev semakin berharap agar peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Azerbaijan dapat dipercepat.

Baca juga: Wisata ziarah Islami dengan tujuan Azerbaijan
Baca juga: Ratusan ribu warga Azerbaijan menikmati pertunjukan seni Indonesia

Pewarta: Suwanti
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020