"Kami sudah mencoba segalanya. Semangat tim besar. Kami mencoba dan terus mencoba," kata Guardiola selepas pertandingan dilansir laman resmi Man City.
"Kami bangkit dan membalikkan keadaan, dan sungguh disayangkan kami harus kehilangan poin seperti itu. Tapi inilah sepak bola," kata dia.
Baca juga: 10 menit dramatis paksa Man City imbang 2-2 lawan Palace
Guardiola mengakui timnya sempat kesulitan pada 10 menit awal babak kedua, setelah turun minum dalam keadaan tertinggal akibat gol Cenk Tosun.
Namun, menurutnya para pemainnya tidak menganggap hal itu beban dan berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan untuk bangkit.
"Saya pikir kami sudah melakukan segalanya. Kami menyerang, mengirim banyak umpan silang dan sepak pojok ke dalam kotak penalti," katanya.
"Sedangkan mereka, tidak melakukan banyak hal tapi akhirnya pulang meraih satu poin."
Baca juga: Guardiola tunggu persetujuan dokter untuk mainkan Laporte lagi
Guardiola juga menolak mengomentari hadiah tendangan penalti untuk timnya yang dianulir oleh VAR, tetapi pelatih asal Spanyol itu menilai keputusan awal Graham Scott sudah tepat meski tak lantas menyebut campur tangan VAR keliru.
"Saya tidak tahu bagaimana tepatnya aturan tentang handball. Saya pikir itu mengenai tangan, tapi...." ujar Guardiola tanpa menyelesaikan jawabannya.
Hasil ini membuat City gagal memanfaatkan kesempatan untuk memberi tekanan lebih kepada pemuncak klasemen Liverpool yang baru bermain besok.
City hanya memangkas jarak menjadi 13 poin yang mungkin kembali melebar jika Liverpool menang melawan Manchester United di Anfield.
Baca juga: Solskjaer sesumbar temukan trik hadapi Liverpool
Baca juga: Ringkasan Liga Inggris: Norwich akhirnya menang setelah sembilan laga
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020