"Tanamannya akan kami evakuasi ke Polres," kata Kepala Polsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin kepada wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan, puluhan pohon ganja itu berawal ditemukan warga yang sedang berburu di hutan Gunung Guntur, selanjutnya melaporkan temuan itu ke polisi dan TNI, Rabu (15/1).
Warga yang melaporkan temuan pohon ganja itu, kata dia, tidak ingat lagi titik lokasi tumbuhnya pohon ganja tersebut, hingga akhirnya petugas gabungan melakukan penyisiran.
"Warga yang tahu lokasinya lupa, jadi harus dicari lagi," kata Asep.
Ia menyampaikan, petugas gabungan dari unsur Polri, TNI dibantu masyarakat menyisir kawasan kaki Gunung Guntur sejak Kamis (16/1), hingga akhirnya pohon ganja ditemukan, Sabtu (18/1) sore.
"Kami pun sejak Kamis melakukan pencarian hingga akhirnya berhasil ditemukan Sabtu sore," katanya.
Ia mengungkapkan, hasil pemeriksaan di lokasi diduga kuat tanaman tersebut ganja yang sudah banyak tumbuh daun pada batangnya.
Lokasi tanaman ganja itu, kata dia, berada jauh dari pemukiman penduduk atau dapat ditempuh dengan jalan kaki selama tiga jam.
"Lokasinya jauh sekitar tiga jam jalan kaki untuk bisa sampai ke sana," katanya.
Baca juga: BNN ajak petani ganja di Aceh beralih ke tanaman produktif
Baca juga: Polisi tangkap penanam ganja rumahan di Balikpapan
Baca juga: Polisi Agam tangkap residivis tanam ganja di pekarangan rumah
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020