Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Progo

21 Januari 2020 07:11 WIB

Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Polsek Sentolo, Koramil Sentolo, PMI Kulon Progo, SAR DIY, Sar Linmas DIY, Sar Semesta dan masyarakat sekitar melalukan pencarian korban terbawa arus Sungai Progo. (Humas Basarnas Yogyakarta)

Hari ini tim gabungan akan menyusuri Sungai Progo untuk mencari Hendi

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta melakukan pencarian satu korban hilang terbawa arus Sungai Progo di kawasan Jembatan Bantar, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Senin (20/1) sekitar 23.20 WIB, saat mencari ikan.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Anjasmoro di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari petugas PMI Kulon Progo bahwa pada 23.20 WIB, telah terjadi kondisi membahayakan manusia satu orang hanyut di Sungai Progo, tepatnya di kawasan Jembatan Bantar Sentolo.

"Pada 23.53 WIB, kami langsung memberangkatkan satu Tim Rescue berjumlah delapan personel yang dilengkapi dengan peralatan water rescue," kata Anjasmoro.

Baca juga: Korban hanyut di Solok Selatan ditemukan tewas di Muaro Bungo

Adapun kronologi kejadian tersebut, yakni ke empat korban atas nama Muji Mulyadim, Tian Antoni, Hendi Arisunandar, dan Falentinos Yofi Kurniawan, sekitar 22.00 WIB mencari ikan di Sungai Progo.

Ke empat orang tersebut nekat turun Sungai Progo dan korban terpeleset, rekan korban berusaha menolong dengan cara mengikat di kepis tetapi akhirnya teman korban melepasnya karena sudah kelelahan. Kemudian korban atas nama Hendi Aris Sunandar,15, warga Bantar Kulon, Banguncipto, terseret arus Sungai Progo sekitar 23.00 WIB. Tiga lainnya selamat.

Ia mengatakan sesampai di lokasi, Tim rescue Basarnas Yogyakarta langsung melaksanakan penyelamatan satu orang Korban atas nama Falentinos Yofi Kurniawan, 15, warga Malangan, Sentolo yang terdampar di batu di tengah Sungai Progo.

Pada 01.15 WIB korban atas nama Falentinos Yofi Kurniawan berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke tepi Sungai Progo dalam keadaan selamat, korban mengalami kaget dan kedinginan karena terlalu lama berada di atas bebatuan di tengah Sungai Progo yang arusnya cukup deras.

"Korban setelah dievakuasi dibawa ke tepi sungai yang aman untuk mendapat perawatan medis dari PMI Kulon Progo. Selanjutnya korban dibawa ke Polsek Sentolo untuk dimintai keterangan," katanya.

Anjasmoro mengatakan berdasarkan keterangan tiga korban yang selamat, satu teman mereka atas nama Hendi Aris Sunandar tidak berhasil diselamatkan dan hanyut di Sungai Progo. Tim SAR gabungan akan melaksanakan Operasi SAR hari ini untuk melakukan pencarian Hendi yang hanyut.

Tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta, Polsek Sentolo, Koramil Sentolo, PMI Kulon Progo, SAR DIY, Sar Linmas DIY, Sar Semesta dan masyarakat sekitar.

"Hari ini tim gabungan akan menyusuri Sungai Progo untuk mencari Hendi," katanya.

Baca juga: Jasad korban hanyut di sungai ditemukan di perairan Serengsem