Babel akan gelar sejumlah event pariwisata berstandar internasional

21 Januari 2020 10:16 WIB

Objek wisata di Pulau Belitung. ANTARA/Aprionis/pri.

event berskala nasional dan internasional yang akan digelar di antaranya Moon Festival Bangka Belitung dan The Biggest Night Market in Bangka Belitung with Special Performance, Beach Game, Tour de Karimata, Rakornas PKK.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menggelar sejumlah event pariwisata berstandar nasional dan internasional untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sebagai penunjang pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

"Kami harus mempersiapkan event yang berkualitas dan berstandar nasional serta internasional melalui sinergisitas antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kepulauan Babel, Yanuar di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan event berskala nasional dan internasional yang akan digelar di antaranya Moon Festival Bangka Belitung dan The Biggest Night Market in Bangka Belitung with Special Performance, Beach Game, Tour de Karimata, dan Rakornas PKK.

"Penyelenggaraan event-event untuk tahun depan harus dikemas dengan baik dan waktu penyelenggaraannya sudah tetap pada Juni 2020 sehingga seluruh event tersebut dapat dituangkan dalam grand design calender event Bangka Belitung 2021," ujarnya.

Baca juga: Wisatawan silakan intip "the travelinsider" sebelum perjalanan

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Babel, Rivai mengatakan untuk mengoptimalkan persiapan kegiatan pariwisata terdapat dua aspek yang perlu diperhatikan kualitas event daan media promosi.

"Kedua aspek ini harus menjadi perhatian, agar wisatawan nyaman saat mengunjungi Bangka Belitung," ujarnya.

Oleh karena itu, seluruh OPD sudah dapat menginventarisasi seluruh kegiatan yang akan digelar 2021, agar dapat mengakomodasi penganggaran serta publikasi secara masif.

"Pengemasan kegiatan dan media publikasi yang ditawarkan harus menarik, unik dan spesifik, maka akan banyak wisatawan yang berkunjung," katanya.

Baca juga: Tarik wisatawan, Kemenparekraf kembangkan pariwisata digital