Evraz, perusahaan pembuat dan penambang baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,68 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyelenggara event dan penerbitan multinasional Informa yang jatuh 3,55 persen, serta perusahaan jaringan hotel global InterContinental Hotels Group turun 3,52 persen.
Sementara itu, EnditemEasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, melonjak 4,62 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari kelompok saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Grup Legal & General yang menguat 1,79 persen, serta perusahaan yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries terangkat 1,60 persen.
Baca juga: Bursa saham Jerman nyaris datar, Indeks DAX-30 ditutup naik 6,93 poin
Baca juga: Bursa saham Prancis melemah, Indeks CAC-40 berakhir turun 0,54 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020