• Beranda
  • Berita
  • Hengxiang Cycling Team turunkan kekuatan penuh di TdL 2020

Hengxiang Cycling Team turunkan kekuatan penuh di TdL 2020

22 Januari 2020 21:20 WIB
Hengxiang Cycling Team turunkan kekuatan penuh di TdL 2020
Para pebalap tim Hengxiang Cycling Team melakukan latihan bersama. (ANTARA/HO/facebook.com/Hengxiang Cycling Team)
Tim balap sepeda asal China Hengxiang Cycling Team siap menurunkan kekuatan penuh pada ajang bergengsi Tour de Langkawi 2020.

Salah satu pebalap andalan mereka Wang Meiyin bahkan difavoritkan untuk dapat bersaing mendapatkan jersey kuning pada Tour de Langkawi (TdL) 2020.

Jersey kuning merupakan simbol prestisius pada olahraga balap sepeda. Jersey itu menandai bahwa seorang pebalap merupakan pemimpin klasemen balapan.

Baca juga: TSG ingin jaga momentum kemenangan menjelang TdL 2020

Wang mencuri perhatian banyak pihak di Dataran Tinggi Cameron pada TdL 2013. Saat itu ia menaklukkan tanjakan-tanjakan dengan aksi solo yang luar biasa dan membuat ia merebut tiga jersey utama, saat ia finis di urutan kelima. Ia kemudian mendapat julukan "Raja Tanjakan."

Wang kembali mengandalkan kemampuannya itu tiga tahun, kemudian saat ia mendapatkan mahkota "Raja Tanjakan" keduanya di TdL 2016, sebelum ia pindah ke tim Bahrain-Merida yang berkompetisi di Tur Dunia pada 2017 sampai 2019. Wang kemudian kembali ke Hengxiang musim ini.

Dari daftar pebalap yang diterima panitia penyelenggara Human Voyage Sdn Bhd, tim Hengxiang akan dipimpin oleh mantan pebalap sepeda nasional China Li Liyu dan pebalap sepeda terbaik kedua Asia Lyu Xianjing.

Selain Wang dan Lyu, Hengxiang juga mendaftarkan pebalap sepeda peringkat 76 Asia Zhang Zheng serta pebalap sarat pengalaman kelahiran Latvia, Andris Vosekalns. Dua pebalap lain untuk TdL 2020 adalah Miao Chengshuo dan Ma Xinyang.

Lyu menghuni peringkat kedua di Asia pada musim lalu setelah mengoleksi 508 poin. Ia hanya tertinggal dari pebalap Astana Pro Cycling Alexey Lutsenko.

Ia memenangi medali perunggu pada Kejuaraan Balap Sepeda Asia, serta mengenakan jersey kuning di Tour de China II dan Raja Tanjakan di Tour of Quanzhou Bay. Catatan prestasi itu menggarisbawahi kualitasnya sebagai penantang serius untuk merebut mahkota TdL.

Bagi Wang, minimnya kesempatan untuk membalap di Eropa sebagai anggota tim Bahrain-Merida membuat dirinya sedikit terabaikan dari radar. Meski demikian, semestinya tidak ada yang meragukan kualitas dan pengalaman pebalap 31 tahun itu.

Sementara itu, Vosekalns merupakan salah satu pebalap sepeda terbaik saat masih junior. Ia pernah memenangi National Road Race dan kemudian Individual Time Trial pada 2010. Ia menjadi juara nasional Latvia pada 2014, sebelum direkrut Hengxhiang dari Rietumu Delfin pada 2018.

TdL akan melakukan upacara perkenalan tim di Kota Kinabalu pada 5 Februari, sebelum Stage 1 dimulai di Kuching, Sarawak pada 7 Februari dan berakhir di Stage 8 di Pulau Langkawi.

Balapan bergengsi ini total akan melewati jarak 1.095, 7 kilometer dan melintasi sembilan negara bagian Malaysia.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020