Penebangan pohon Monas tanggung jawab Dinas Cipta Karya

22 Januari 2020 21:42 WIB

Suasana pembangunan Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Senin (20/1/2020). Pemprov DKI Jakarta melakukan revitalisasi kawasan Monas dengan menebang kurang lebih 190 pohon untuk dibangun plaza yang akan dilengkapi dengan fasilitas publik yang ditargetkan selesai pada Februari 2020. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama/pri.

Untuk tanaman sebagian direlokasi ke bagian barat. Ada sih beberapa yang rapuh ditebang. Tapi, kan nanti diganti lagi

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Monumen Nasional (Monas) Isa Sanuri mengatakan penebangan pohon-pohon dalam Revitalisasi Monas merupakan tanggung jawab Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta.

"Untuk tanaman sebagian direlokasi ke bagian barat. Ada sih beberapa yang rapuh ditebang. Tapi, kan nanti diganti lagi sama penanaman pohon yang baru. Jumlah, sudah diperhitungkan juga. Untuk yang dipotong tanyakan Dinas Citata," kata Isa Sanuri saat dihubungi, Rabu.

Menurut Isa, pohon yang sebelumnya di sisi selatan Monas dan memiliki batang yang masih kokoh seperti pohon buah-buahan sudah dipindahkan ke sisi barat.

"Yang layak ditanam kembali, seperti pohon buah ceremai, belimbing, itu ditanam lagi ya wajar karena biasanya pohon buah batangnya kuat," kata Sanuri.

Baca juga: Pengelola belum tahu nasib Taman Rusa dalam Revitalisasi Monas

Menurut Isa, relokasi tanaman-tanaman itu sudah dilakukan sejak November 2019 di saat yang sama dirinya baru menjabat jabatan Kepala UPT Monas.

"Pemindahannya sudah dari November, itu pun saya baru mulai kerja di sini (Monas)," ujar Sanuri.

Revitalisasi Monas diketahui saat ini memasuki tahapan revitalisasi pertama di bagian selatan dengan tujuan membangun Plaza Selatan yang berkonsep semi amphiteater. (teater ruang terbuka)

Baca juga: DPRD DKI Jakarta hentikan Revitalisasi Monas

Untuk menghadirkan Plaza Selatan, Dinas Citata DKI dikabarkan memotong sebanyak 190 pohon di kawasan tersebut.