Manajer dan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai fokus membenahi kualitas operan 25 pemain U-19 yang i sedang melakukan pemusatan latihan di Alpine Football Camp Training, Chiang Mai, Thailand.Kami sedikit demi sedikit mulai mengetahui seperti apa latihan yang mau diberikan pelatih Shin Tae Yong dan staf pelatih lainnya
"Kami awali latihan seperti biasa, pagi dan sore. Pagi, joging dan latihan ringan. Ada juga latihan lain dan berbeda dari kemarin, hari ini kita fokus bagaimana para pemain nanti bisa mengoper bola dengan baik dan benar. Baik umpan pendek atau panjang,” kata Shin Tae Yong dalam laman resmi PSSI, Rabu.
Setelah berlatih fisik pada hari pertama, teknik pengoperan bola menjadi fokus perhatian Shin sebagai salah satu upaya meningkatkan performa, di samping menjadi seleksi final para pemain yang layak masuk skuat timnas U-19.
Baca juga: Ketum PSSI minta pemain timnas U-19 kurangi bermedia sosial
Salah satu pemain, Amiruddin Bagas, mengatakan, meski baru dua hari latihan, ia mengaku sudah mulai memahami metode latihan yang akan diterapkan Shin dan staf lainnya.
Soal cuaca di Thailand, Bagas mengaku sudah terbiasa dan bisa beradaptasi.
"Kami sedikit demi sedikit mulai mengetahui seperti apa latihan yang mau diberikan pelatih Shin Tae Yong dan staf pelatih lainnya. Kalau Thailand, saya sudah tahu cuaca dan bagaimana adaptasinya. Mungkin beberapa teman yang lain juga sama, atau beberapa yang belum biasa,” kata Bagas.
Baca juga: Timnas U-19 disambut tes fisik di Thailand
Selain berlatih, timnas U-19 juga akan menjalani laga uji coba melawan tim-tim lokal Thailand dan klub Korea Selatan.
"Kalau tim-tim Thailand kita mungkin tahulah ya, kalau Korea mungkin tidak jauh berbeda dengan Korea Utara. Ya, saya akan memberikan yang terbaik untuk negara,” ujar Bagas.
Garuda Muda akan berada di Thailand selama 12 hari mulai 21 Januari hingga 1 Februari untuk menjalani program latihan, Training Center, dan laga uji coba.
Baca juga: Timnas U-19 jalani lima sampai enam laga di Thailand
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
