Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 24,70 poin atau 0,35 persen menjadi 7.108,00 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 28,30 poin atau 0,39 persen pada 7.220,70 poin.
"Pasar (internasional) diperdagangkan secara hati-hati semalam ketika pihak berwenang di China berusaha untuk menahan wabah virus korona dengan membatasi perjalanan ke dan dari Wuhan," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy mengatakan kepada investor dalam catatan pagi.
"Saham Eropa jatuh, minyak mentah merosot dan obligasi menguat karena investor mempertimbangkan potensi epidemi akan membebani pertumbuhan global."
"Dalam perkembangan lain, pound Inggris melonjak saat angka optimisme bisnis menguat secara mengejutkan, dan pelaporan perusahaan-perusahaan AS memberikan hasil positif."
"Pasar berjangka menunjukkan kerugian pembukaan untuk saham Asia Pasifik."
Baca juga: Dukungan lemah ketika pasar AS tutup, saham Australia dibuka turun
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,19 persen, Westpac Bank turun 0,44 persen, National Australia Bank naik 0,31 persen dan ANZ naik 0,16 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan BHP naik 0,15 persen, Rio Tinto turun 0,27 persen, Fortescue Metals turun 0,24 persen dan penambang emas Newcrest turun 0,44 persen.
Baca juga: Pasar saham Aussie berakhir di atas 7.000 poin untuk pertama kalinya
Produsen-produsen minyak dan merosot dengan Woodside Petroleum turun 1,31 persen, Santos turun 2,24 persen dan Oil Search turun 1,40 persen.
Jaringan supermarket terbesar di Australia melihat hasil yang beragam dengan Coles Group turun 0,27 persen dan Woolworths naik 0,10 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,26 persen, maskapai nasional Qantas naik 0,15 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 1,01 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia terus menguat, capai rekor tertinggi baru
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020