• Beranda
  • Berita
  • RSUD Sikka butuh tambahan tenaga medis untuk tangani pasien DBD

RSUD Sikka butuh tambahan tenaga medis untuk tangani pasien DBD

23 Januari 2020 12:31 WIB
RSUD Sikka butuh tambahan tenaga medis untuk tangani pasien DBD
ILUSTRASI: Seorang ibu menjaga anaknya yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD). ANTARA/KornelIs Kaha/am.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, membutuhkan tambahan tenaga medis untuk menangani pasien demam berdarah dengue (DBD).

"Kami membutuhkan penambahan tenaga medis karena pasien yang menjalani perawatan di RSUD TC Hillers terus bertambah," kata Direktur RSUD TC Hillers Clara Y Francis ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Kamis.

"Kami membutuhkan tambahan lima orang tenaga medis untuk membantu di ruangan IRD (instalasi rawat darurat) dan Poli Anak karena pasien yang menjalani perawatan terus bertambah. Pasien yang menjalani perawatan sebagian besar merupakan anak-anak," ia menambahkan.

RSUD TC Hillers, menurut dia, telah meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka mengirim tambahan tenaga medis dari puskesmas daerah terdekat untuk membantu penanganan pasien DBD di RSUD TC Hillers.

Menurut dia, sejak awal Januari hingga Rabu (22/1) RSUD TC Hillers merawat 156 pasien DBD dan dua di antaranya meninggal dunia.

Sampai sekarang rumah sakit masih punya cukup ruang perawatan untuk menampung pasien DBD yang membutuhkan rawat inap. Rumah sakit juga masih punya cukup persediaan obat untuk menangani pasien DBD yang membutuhkan perawatan.

"Masih mencukupi. Apabila persediaan obat mulai berkurang tentu kami akan mengajukan permintaan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka," kata Clara.

Baca juga:
Dua orang meninggal, 150 orang dirawat akibat serangan DBD di Sikka
DPRD NTT ingatkan pemerintah terkait wabah DBD

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020