Tim tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui gol Caballe Martin pada menit ke-9 sebelum Antoine Griezmann mencetak dua gol menjelang akhir laga.
Saat ditanya tentang performa timnya dalam laga tersebut, mantan pelatih Real Betis tersebut mengaku tidak senang dengan apa yang ditunjukkan skuat asuhannya itu.
Baca juga: Griezmann selamatkan Barca dari hasil memalukan di Copa del Rey
"Tidak, saya tidak suka dengan performa tim," kata Setien usai pertandingan yang dilansir Marca pada Kamis (23/1).
"Saya lebih suka bahwa itu semua dilakukan dengan cara yang berbeda. Namun, bermain di lapangan seperti ini sangatlah sulit."
Komentar tersebut mengacu kepada kondisi lapangan tim tuan rumah, yang membuat Barcelona sulit bermain maksimal.
"Mereka bermain agresif dan intens dalam pertahanan, itu tidak mudah."
"Kami ambil pelajaran (dari pertandingan ini) untuk masa depan. Ketika Anda melakukan hal-hal buruk, saat itulah Anda dapat memperbaiki berbagai hal."
Baca juga: Lionel Messi pastikan debut Setien dan Barcelona berbuah kemenangan
Barcelona bahkan tidak bisa mencatatkan satu tembakan pun hingga menit ke-67, sedangkan Ibiza kalah telak dalam segi penguasaan bola dan hanya memiliki 30 persen penguasaan bola sepanjang pertandingan."
"Saya memuji Ibiza, yang bermain sangat hebat, "kata Setien. "Pertandingan itu tidak mudah bagi kami. Kami mengalami kesulitan."
Setien dalam kesempatan ini juga membahas Ansu Fati, yang menjadi starter dalam dua pertandingan beruntun di bawah Setien.
"Hal pertama yang kami lakukan adalah melihat pemain di posisi yang berbeda," kata Setien.
"Ia (Fati) memiliki potensi besar. Kami sudah melihat bagaimana ia berkembang. Ia akan menjadi pemain yang lebih penting di masa mendatang."
Baca juga: Quique Setien: Saya cinta DNA Barca
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020