Hongaria menyampaikan ketertarikannya untuk ikut dalam kerja sama pembayaran "e-toll" di Indonesia.Kemungkinan kerja sama yang akan kita lakukan, ada keinginan dari pihak Hongaria untuk meningkatkan kerja sama di bidang 'e-toll payment
"Kemungkinan kerja sama yang akan kita lakukan, ada keinginan dari pihak Hongaria untuk meningkatkan kerja sama di bidang 'e-toll payment'," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Menurut Retno, kelanjutan kerja sama itu akan dibahas secara detil di tingkat menteri.
Dalam sambutannya saat menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, Presiden Joko Widodo mengatakan Hongaria dapat turut dalam kerja sama "e-toll payment".
Presiden menjelaskan dokumen-dokumen untuk keperluan kerja sama dapat dikumpulkan hingga 31 Januari 2020 dan proses pelelangan akan berlangsung pada April 2020.
Selain itu, Menlu Retno mengatakan kedua pemerintah tengah membahas rencana "dana investasi gabungan".
"Presiden harapkan kerja samanya tidak hanya terbatas kepada investasi, tapi kerja sama-kerja sama konkrit lainnya," ujar Retno.
Rencana investasi tersebut dibahas oleh kedua pemimpin dan detil rencananya akan dibahas di tingkat menteri.
Salah satu hal yang dipertimbangkan untuk "joint investment fund" yakni pembangunan ibu kota baru negara di Kalimantan Timur.
"Jadi intinya pertemuan ini membuahkan hasil yang cukup banyak terutama di dua bidang, 'People to People Contact' dan kerja sama ekonomi," kata Retno.
Untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Hongaria juga akan mengundang tiga pemain sepak bola setiap tahun untuk berlatih di negara itu.
Selain itu, Hongaria akan menyediakan 100 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia.
Baca juga: Perkuat hubungan, Hongaria latih pesepak bola RI
Baca juga: Indonesia-Hongaria perkuat hubungan ekonomi, pendidikan
Baca juga: Kolaborasi gamelan jawa seniman asing hipnotis penonton di Hongaria
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
