Evraz, perusahaan pembuat dan penambangan baja multinasional terintegrasi secara vertikal, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 6,47 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pertambangan internasional Antofagasta yang jatuh 4,83 persen, serta perusahaan induk maskapai multinasional Anglo-Spanyol International Consolidated Airlines Group turun 3,94 persen.
Di sisi lain, Phoenix Group Holdings, perusahaan penyedia jasa-jasa asuransi jiwa dan dana pensiun, menguat 1,33 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan pengelola gedung terbesar Inggris Taylor Wimpey yang terangkat 1,16 persen, serta Pearson, perusahaan penerbitan pendidikan dan layanan penilaian untuk sekolah dan perusahaan naik 1,04 persen.
Baca juga: IHSG Kamis sore lanjut menguat, pasca-Bank Indonesia tahan suku bunga
Baca juga: Bursa saham Jerman berakhir merosot 0,94 persen
Baca juga: Bursa saham Spanyol ditutup jatuh 55,20 poin
Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir turun 0,65 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020