• Beranda
  • Berita
  • Bandara Adi Soemarmo bakal kedatangan maskapai baru mulai 21 Maret

Bandara Adi Soemarmo bakal kedatangan maskapai baru mulai 21 Maret

24 Januari 2020 10:42 WIB
Bandara Adi Soemarmo bakal kedatangan maskapai baru mulai 21 Maret
Ilustrasi: Terminal kedatangan di Bandara Adi Soemarmo terlihat sepi penumpang (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

Untuk rutenya Palembang, Samarinda, Pontianak, dan Lampung

Bandara Adi Soemarmo Surakarta segera kedatangan maskapai baru, yaitu Xpressair yang akan melayani rute Solo-Kalimantan.

"Beroperasinya mulai masuk summer, tepatnya tanggal 21 Maret. Untuk rutenya Palembang, Samarinda, Pontianak, dan Lampung," kata General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman di Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Ia mengatakan maskapai tersebut merupakan pindahan dari Bandara Adisutjipto, Yogyakarta. Menurut dia, sebelumnya Xpressair melayani Jogya-Kalimantan, namun seiring dengan perpindahan bandara di Yogyakarta ke lokasi yang baru, maskapai tersebut memindahkan rute ke Solo.

"Alasannya, kalau mereka ikut pindah ke bandara yang baru, maskapai ini belum memiliki alat PBN (Performance Based Navigation). Jadi harus pakai satelit, akhirnya manajemen memutuskan peralihan rute ke Solo," katanya.

Ia memperkirakan perpindahan tersebut justru akan memudahkan penumpang mengingat banyak masyarakat di wilayah Soloraya, khususnya Wonogiri yang menggunakan rute ini.

"Yang kerja di Kalimantan banyak dari Wonogiri. Penumpang juga bisa memanfaatkan KA Bandara untuk menuju Stasiun Solobalapan untuk selanjutnya menggunakan skybridge ke Terminal Tirtonadi. Di sana mereka berganti bus menuju ke kota asal," katanya.

Untuk memudahkan penumpang, ia juga sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen maskapai untuk membuka loket penjualan tiket di Terminal Tirtonadi.

Ia mengatakan Xpressair yang akan menggunakan maskapai jenis Boeing Series Classic tersebut rencananya akan beroperasi tiga kali dalam satu minggu. Menurut dia, selama ini tingkat keterisian pesawat tersebut juga cukup bagus.

"Load factor-nya rata-rata 80 persen dari kapasitas 150 penumpang. Ini kalau dengan rute Yogja, harapannya bisa sama dengan rute Solo," katanya.

Baca juga: Bandara Adi Soemarmo antisipasi penyebaran virus Corona

Baca juga: KA Bandara Solo mulai beroperasi, digratiskan selama dua bulan

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020