• Beranda
  • Berita
  • Masyarakat diimbau tidak panik terkait penyebaran virus corona

Masyarakat diimbau tidak panik terkait penyebaran virus corona

24 Januari 2020 14:26 WIB
Masyarakat diimbau tidak panik terkait penyebaran virus corona
Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUP dr. Kariadi Dokter Muchlis Achsan Udji. (ANTARA/Wisnu Adhi)
Masyarakat diimbau untuk tidak panik dalam menyikapi kemungkinan penyebaran virus corona (novel Coronavirus/nCov) yang bisa mengakibatkan penyakit pneumonia berat.

"Penyakit ini penyakit yang sangat menular, tapi yang perlu ditekankan kepada masyarakat adalah jangan sampai panik, mengingat penyebab adalah virus, virus itu bisa diatasi kalau sistem kekebalan tubuh kita bagus," kata Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUP dr. Kariadi Dokter Muchlis Achsan Udji di Semarang, Jumat.

Baca juga: Cegah virus corona di pintu masuk batas negara wilayah Kalbar

Menurut dia, jika seseorang dalam kondisi panik, maka sistem kekebalan tubuhnya akan langsung amburadul dan tidak bisa bekerja dengan baik sehingga virus penyakit masuk serta menyebabkan serangan yang lebih ganas.

"Tetap waspada, tidak perlu panik karena pemerintah dalam hal ini rumah sakit, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), laboratorium siap untuk pemeriksaan, sudah disiapkan secara prosedur," ujarnya.

Terkait dengan lama perawatan pasien penyakit pneumonia berat, dirinya menyebut hal itu tergantung dari kondisi pasien dan kecepatan penanganan.

"Tergantung kondisi pasien, biasanya tujuh hari sudah sembuh, jika tidak punya penyakit lain seperti diabetes dan hipertensi. Penyakit akibat virus biasanya sembuh dengan sendirinya asal sistem kekebalan tubuh kita bagus," katanya.

Sistem kekenalan tubuh, kata dia, bisa dikendalikan dengan istirahat yang cukup, asupan gizi seimbang yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020