"Tidak benar jika ada perjamuan khusus kepada Ketua KPK saat berkunjung ke Sulbar," kata Safaruddin, dihubungi di Mamuju, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan Safaruddin menyusul adanya pemberitaan terkait jamuan khusus Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat kepada Ketua KPK.
"Saya bisa buktikan itu, kalau ada foto yang memperlihatkan Ketua KPK makan di ruangan Gubernur, saya beli foto itu," tegasnya.
Ia menyatakan, jika Pemerintah Provinsi Sulbar menyiapkan makan malam, adalah hal yang wajar sebagai orang timur.
"Sebagai orang timur, tentu kita siap-siap saja, tetapi Ketua KPK tidak berkenan hadir. Mungkin dalam rangka menjaga etika KPK. Gubernur pun mengajak tetapi beliau (Ketua KPK) tidak bersedia," tuturnya.
"Jadi kalau ada media yang memberitakan bahwa Ketua KPK makan malam bersama gubernur dan pejabat lainnya, itu tidak benar. Kalau diundang, iya tetapi beliau tidak berkenan dan saya menilai beliau profesional dalam rangka menjaga etika KPK," tegas Safaruddin.
Ia menyampaikan bahwa kehadiran Ketua KPK di Sulbar merupakan suatu kebanggaan bagi pemerintah provinsi dan masyarakat di daerah itu.
"Pemerintah Provinsi Sulbar sangat bangga dengan kunjungan Ketua KPK periode 2019-2023 . Mengingat, untuk yang pertama kalinya Sulbar dikunjungi oleh Ketua KPK. Rasa bangga ini ditunjukkan ketika Ketua KPK memberikan pengarahan yang dipadati hampir seluruh unsur pejabat tinggi di Sulbar," tuturnya.
"Selepas acara itu, gubernur menawarkan santap malam, namun Ketua KPK tidak berkenan," kata Safaruddin.
Kunjungan Ketua KPK tersebut lanjutnya sebagai kunjungan kerja berkeliling ke seluruh Indonesia, termasuk di Sulbar dalam rangka pencegahan korupsi.
"Kita apresiasi kunjungan KPK dalam rangka pencegahan korupsi. Kalau langkah-langkah yang dilakukan KPK ini adalah bagaimana meningkatkan pencegahan dan meningkatkan PAD termasuk pengelolaan aset," terang Safaruddin.
Ketua KPK Firli Bahuri melakukan kunjungan kerja di Mamuju pada Rabu (22/1) dalam rangka melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulbar dan pemerintah kabupaten di daerah itu.
Pertemuan dengan tema "Strategis Penguatan Pencegahan Korupsi untuk Sulawesi Barat yang Maju dan Bermartabat" itu berlangsung di Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar.
Pada kunjungannya tersebut, Ketua KPK disambut langsung oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar di Bandara Tampa Padang Mamuju.
Baca juga: Ketua KPK sebut tiga sasaran pencegahan korupsi
Baca juga: KPK minta masyarakat informasikan keberadaan Harun Masiku
Baca juga: KPK bantah pernyataan Hasto yang sebut Harun Masiku korban
Pewarta: Amirullah
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020