"Perayaan Tahun Baru Imlek diharapkan lebih mengentalkan keyakinan pentingnya keberagaman di Indonesia," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: MPR: Jaga keberagaman dan toleransi
Menurut dia, keberagaman lebih dari sekadar kekayaan nasional, namun sudah merupakan roh bagi bangsa ini.
"Pada gilirannya, Tahun Baru Imlek tak hanya menjadi perayaan bagi saudara-saudara kita keturunan Tionghoa, namun juga seluruh elemen bangsa," ujarnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf: Kerukunan umat beragama adalah kunci
Politikus Partai Golkar itu juga mengingatkan pentingnya merenungkan bersama bahwa dalam dinamika Pemilu serentak 2019 telah membuat polarisasi yang tajam di tengah masyarakat.
Menurut Bamsoet, setiap perbedaan menjadikan perdebatan, politik identitas dan sikap- sikap intoleran semakin mengemuka.
Baca juga: Umat panjatkan doa perdamaian lewat dupa jelang Imlek
Dia menjelaskan, saat itu di tingkat masyarakat sempat muncul kekhawatiran tentang masa depan kebersatuan bangsa di rumah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Di beberapa daerah tertentu ada yang mengeluhkan bahwa kelompok primordialnya diperlakukan tidak adil, tetapi pandangan itu ditolak oleh kelompok lain dengan mengatakan justru pihaknyalah yang diperlakukan tidak adil," katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk terus merawat kebhinnekaan bangsa dalam bingkai Pancasila.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020