• Beranda
  • Berita
  • Fakta terbaru seputar merebaknya virus corona dari China

Fakta terbaru seputar merebaknya virus corona dari China

25 Januari 2020 17:21 WIB
Fakta terbaru seputar merebaknya virus corona dari China
Lagi viral sebuah video berdurasi 2,19 detik, suasana kota yang mencekam di China, seperti film "Zombie Land" akibat terinfeksi Virus Corona baru atau 2019 n-CoV. ANTARA
Wabah virus corona baru yang berasal dari pusat kota Wuhan, China telah menewaskan 41 orang dan menginfeksi lebih dari 1.300 orang di seluruh dunia.

Virus ini telah menimbulkan kepanikan meski masih terlalu dini untuk menyatakan betapa berbahayanya dan betapa mudahnya menyebar di antara orang-orang. Dan karena virus tersebut baru muncul, manusia belum dapat membangun kekebalan terhadapnya.

Inilah fakta yang sudah diketahui sejauh ini:

* Terdapat 1.287 kasus yang dikonfirmasi dan 41 orang telah meninggal di China sampai 24 Januari, demikian menurut Komisi Kesehatan Nasional.

* China akan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat dan lebih terukur untuk menghentikan penyebaran, televisi pemerintah melaporkan.

* Penyebaran virus yang sebelumnya tidak diketahui, diyakini muncul akhir tahun lalu dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di sebuah pasar hewan di Wuhan.

* Thailand telah melaporkan lima kasus, Australia melaporkan empat, Singapura, Prancis, Jepang dan Taiwan tiga, Vietnam, Korea Selatan dan Amerika Serikat masing-masing dua, dan Nepal satu.

* WHO mengatakan bahwa sementara wabah itu merupakan keadaan darurat bagi China, itu belum menjadi keadaan darurat kesehatan secara global.

* Gejala termasuk demam, batuk dan kesulitan bernafas.

* Para ahli dari China mengatakan virus bermutasi dan dapat ditularkan melalui kontak manusia.

* Mereka yang paling terpengaruh adalah orang tua dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tidak terlalu baik.

* Tiga tim peneliti telah mulai bekerja untuk mengembangkan vaksin potensial, kata Koalisi untuk Kesiapsiagaan Inovasi.

* Para ilmuwan berharap untuk menguji vaksin pertama yang mungkin dalam waktu tiga bulan.

* Wuhan, sebuah kota berpenduduk 11 juta, berada di bawah karantina massal yang ketat, dan transportasi kota ditutup, serta penerbangan keluar ditangguhkan.

* China telah menyarankan orang untuk menghindari keramaian dan lebih dari 10 kota di provinsi pusat Hubei, tempat Wuhan berada, telah menangguhkan beberapa perjalanan.

* Beijing menutup akses wisata ke Kota Terlarang dan membatalkan event besar, termasuk dua pameran kuil Tahun Baru Imlek, dan menutup sebagian Tembok Besar.

* Shanghai Disney Resort dari Walt Disney Co akan ditutup mulai Sabtu.

Baca juga: Virus corona melanda, dunia waspada
Baca juga: Khawatirkan virus corona, Shanghai tutup bioskop selama libur Imlek


* Hong Kong telah mengumumkan keadaan darurat dan akan memperpanjang penutupan libur sekolah hingga 17 Februari. Kota ini juga membatalkan semua perayaan Tahun Baru Imlek dan kunjungan resmi ke daratan China.

* Kota Haikou, ibukota provinsi pulau selatan Hainan, memulai pengamatan medis terpusat selama 14 hari untuk wisatawan dari Hubei. Kota Sanya di provinsi itu, tujuan liburan yang populer, telah menutup semua lokasi wisata.

* Bandara di seluruh dunia telah meningkatkan pemeriksaan.

* Saham dan harga minyak mentah turun tajam pada perdagangan Jumat karena investor pindah ke aset safe-haven di tengah kekhawatiran bahwa virus akan membatasi perjalanan dan mengurangi permintaan ekonomi.

* Beberapa ahli percaya virus ini tidak berbahaya seperti Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) 2002-03 yang menewaskan hampir 800 orang, dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), yang telah menewaskan lebih dari 700 orang sejak 2012.

Sumber: Reuters

Baca juga: Dokter China yang berada di garis depan wabah virus corona meninggal
Baca juga: Malaysia benarkan tiga kasus pertama virus corona

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020