Jepang akan evakuasi warganya dari Wuhan

26 Januari 2020 19:31 WIB
Jepang akan evakuasi warganya dari Wuhan
Wisatawan mengunjungi Dazaifu memakai masker di Dazaifu, Prefektur Fukuoka, Minggu (26/1/2020). Tempat ini adalah salah satu tempat jalan-jalan populer di antara wisatawan luar negeri. Penularan penyakit pernafasan yang disebabkan virus corona baru dideteksi pertama kali di kota Wuhan, provinsi Hubei, China, menyebar keluar negeri. Diperkirakan bahwa sekitar 3 milyar warga China bepergian dan mengunjungi China dan luar negeri saat liburan Tahun Baru Imlek, meski begitu, menurut Renmin Ribao, China memutuskan untuk melarang tur kelompok untuk keluar negeri dari tanggal 27 Januari. (Takashi Ozaki / The Yomiuri Shim/Takashi Ozaki)
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan, Minggu, pemerintah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang China untuk menyiapkan pesawat carter guna menerbangkan para warga negara Jepang yang ingin pulang meninggalkan Wuhan.

Wuhan adalah kota tempat wabah virus corona diyakini muncul pertama kali pada akhir tahun lalu.

Wabah tersebut telah mendorong China melakukan langkah pengendalian secara luas di dalam negeri. Kota Wuhan, yang berpenduduk 11 juta jiwa, diblokade.

Semua jaringan transportasi di kota itu diputus kecuali kendaraan-kendaraan penanganan darurat.

Virus tersebut telah menulari lebih dari 2.000 orang secara global dan membuat 56 orang meninggal.

Sumber: Reuters

Baca juga: WHO: Virus corona capai 1.320 kasus di 10 negara
Baca juga: Data baru virus korona: 56 orang meninggal, 2.000 tertular
Baca juga: Disneyland, Ocean Park di Hong Kong ditutup terkait wabah virus corona

 

Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020