Ibrahim Afellay diusir wasit saat memasuki menit ke-75 setelah mendapatkan kartu kuning kedua, kala itu PSV unggul 1-0. Unggul jumlah pemain dimaksimalkan tim tamu lewat sepakan keras Haris Vuckic tiga menit jelang bubaran dan membuyarkan kemenangan PSV yang tinggal di depan mata.
Hasil imbang itu membuat PSV gagal menyodok ke tiga besar dan tertahan di posisi kelima dengan raihan 36 poin. Sementara bagi Twente raihan satu poin tetap tak membuat mereka bergerak di posisi 13 dengan koleksi 21 poin.
Baca juga: Ajax terpeleset di kandang Groningen
PSV mengawali pertandingan dengan dominan. Dalam waktu 18 menit sejak sepak mula, tercatat empat peluang berhasil diciptakan, namun seluruhnya belum membahayakan gawang Twente.
Ibrahim Afellay menyia-nyiakan peluang emas pada menit ke-26. Sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti terlalu lemah, padahal ia berdiri tanpa pengawalan ketat.
Twente seolah kesulitan untuk keluar dari tekanan. Meski beberapa kali sempat mencuri bola, namun ketika melakukan serangan balik selalu mentah sebelum memasuki lini terakhir PSV.
Baca juga: Pecundangi Heracles, Feyenoord naik ke posisi tiga
Pada babak kedua PSV tetap mengendalikan permainan. Cody Gakpo hampir membuat seisi stadion bergemuruh, namun sepakan dari dalam kotak penalti menyamping tipis di sisi kanan gawang Joel Drommel.
Meski mendominasi, anak asuh Ernest Faber ini baru bisa mencetak gol pada menit ke-60. Berawal dari sepakan keras Ibrahim Afellay di luar kotak penalti, bola dapat ditepis kiper namun mengarah kepada Denzel Dumfries yang tinggal menyonteknya.
Petaka bagi PSV terjadi pada menit ke-75. Ibrahim Afellay setelah melakukan tekel keras terhadap pemain Twente. Wasit pun harus mengeluarkan kartu kuning kedua dari sakunya bagi mantan pemain Barcelona itu.
Keunggulan jumlah pemain menjadi titik balik FC Twente mengurung lini pertahanan PSV. Tiga menit jelang waktu normal berakhir, sepakan Haris Vuckic dari luar kotak penalti menghujam gawang Lars Unnerstall.
Berikut susunan pemain:
PSV (4-3-2-1): Lars Unnerstall; Denzel Dumfries, Daniel Schwaab, Nick Viergever, Jorrit Hendrix; Pablo Rosario, Ibrahim Afellay; Bruma (Ritsu Doan), Mohammed Ihattaren, Cody Gakpo Guiterrez); Sam Lammers (Kostas Mitroglou).
Pelatih: Ernest Faber
FC Twente (4-3-3): Joel Drommel; Xandro Schenk, Pleguezuelo, Peet Bijen, Giovanni Troupee; Lindon Selahi (Emil Berggreen), Busquets, Bosch; Cantalapiedra, Espinosa (Haris Vuckic), Noa Lang (Rafik Zekhnini).
Pelatih: Gonzalo Garcia
Baca juga: Donny van de Beek bantah telah sepakat untuk gabung Real Madrid
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020