Semasa di Lakers, keduanya dikenal dengan duet yang menyeramkan karena beberapa prestasi tertinggi mampu dipersembahkan tim dengan dominasi warna kuning pada kostumnya itu.
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan rasa sakit yang saya alami dengan tragedi kehilangan Gigi (Gianna Bryant) dan saudara saya Kobe Bryant. Aku mencintaimu," kata O'Neal seperti dilansir Reuters, Senin.
"Belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga Bryant dan keluarga para penumpang lainnya yang menjadi korban kecelakaan itu," kata O'Neal.
Baca juga: Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter
Baca juga: Putri Kobe Bryant juga jadi korban kecelakaan helikopter
Baca juga: FAA selidiki kecelakaan heli yang tewaskan Kobe Bryant
Tidak hanya O'Neal. Beberapa legenda basket juga kaget dengan kejadian yang ada. Seperti disampaikan oleh Michael Jordan. Meski tidak satu tim, namun keduanya cukup dekat.
"Saya kaget dengan berita tragis kematian Kobe dan Gianna. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan rasa sakit yang saya rasakan. Saya mencintai Kobe - dia seperti adik bagi saya. Kami dulu sering berbicara, dan saya akan kehilangan percakapan itu sangat banyak," kata Jordan.
"Dia adalah pesaing saya. Dia salah satu pemain hebat dalam bermain. Kobe adalah ayah yang luar biasa yang sangat mencintai keluarganya - dan sangat bangga dengan cinta putrinya untuk permainan bola basket." katanya.
Baca juga: Jejak Kobe Bryant sang ikon basket NBA
Baca juga: Dunia olah raga berbela sungkawa untuk Kobe Bryant
Baca juga: Cristiano Ronaldo nilai Kobe Bryant seorang legenda sejati
Tidak ketinggalan Kareem Abdul Jabaar. Salah satu legenda basket juga merasa kehilangan atas meninggalnya Kobe pada sebuah kecelakaan helikopter dekat Los Angeles, Minggu waktu setempat.
Ada sembilan orang yang menjadi korban pada kecelakaan termasuk sang putri Gianna Bryant.
"Kebanyakan orang akan mengingat Kobe sebagai atlet hebat yang menginspirasi seluruh generasi pemain bola basket. Tapi aku akan selalu mengingatnya sebagai pria yang jauh lebih dari sekadar atlet." katanya.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020