Band beraliran ska punk yang beranggotakan Wah (vokal), Danya (gitar), Gober (bass), dan Wadi (drum) itu mengungkapkan proses pengerjaan mini album tersebut berlangsung cepat.
"Baru dua bulan belakangan ini pengerjaan karena kita mau kejar tanggal cantik 20-2-2020 itu," kata Wah saat berkunjung ke redaksi ANTARA dalam rangka promosi mini album, Jakarta, Selasa.
Judul mini album SkaScoot juga diambil dari lagu tunggal pertama mereka dengan judul yang sama. Ada tujuh lagu dalam mini album ini dengan tema yang beragam.
"Kita sering lihat di sosial media ribut-ribut terus kadang mencela dan menghujat satu sama lain. Di sini pesan yang ingin disampaikan lo mau diapain orang, harus tetap struggle," kata Wah.
"Dalam arti jangan tampar orang dengan caci maki. Tapi tampar orang yang mengecewakan lo dengan prestasi. Itu baru tamparan paling besar," sambung dia.
Beberapa lagu yang masuk dalam mini album tersebut, seperti "Asyikin Aja", dan "Berveska" yang sebelumnya sudah dirilis terlebih dahulu.
"Tema 'Berveska' mengenai hobi kita masing-masing karena kita hobi vespa, terus juga ada tentang kehilangan cinta seseorang nama lagunya 'Bintang Malam' itu asik banget lagunya," kata Wah.
SkaScoot mengatakan mini album itu akan dirilis melalui platform digital dan juga dalam format CD dalam jumlah terbatas.
SkaScoot berharap mini album perdana mereka dapat diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia.
Baca juga: Pionir musik ska Prince Buster tutup usia
Baca juga: Olegun Gobs rilis lagu "Sorak" untuk rayakan Liga 1 Putri
Baca juga: Joget enerjik Tokyo Ska Paradise Orchestra di Java Jazz
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020