Awalnya, Ifan sering bercerita kepada Aska tentang pengalamannya berkenalan dengan teman tuli. Ifan selalu bersemangat membicarakan dunia teman tuli yang sangat berbeda dengan teman dengar.
Aska pun semakin tertarik, ketika muncul pertanyaan dalam dirinya tentang bagaimana cara teman tuli mendengarkan musik. Dari sana dia ingin jika lagunya juga dapat dinikmati oleh teman-teman tuli.
"Ifan kalau cerita tentang teman tuli selalu bersemangat, saya baru tahu teman-teman tuli bisa mendengarkan musik dan ada yang jadi musisi juga. Mereka ternyata tidak seperti yang kita bayangkan, kita pikir itu sunyi tapi mereka senang-senang saja menjalani kehidupannya," ujar Aska dalam jumpa pers peluncuran single "Rasakan Dunia" di Jakarta, Selasa.
Ifan yang tergabung dalam band KIAN mengaku baru pertama kali bekerja sama dengan Aska. Untuk aransemen musik dan lirik, Ifan menyerahkan sepenuhnya kepada Aska. Pesannya hanya satu, mengandung sesuatu yang positif.
"Konsep, lagu dan karakter vokal semua di-direct oleh Aska. Saya pengin karya pertama karir solo ini outputnya harus positif dan saya yakin karya dengan energi seperti itu akan jadi manfaat buat banyak orang," kata Ifan.
Video klip "Rasakan Dunia" juga melibatkan teman-teman tuli dengan latar belakang yang berbeda mulai dari penari, desainer visual, barista, desainer fesyen dan lainnya. Video ini menggambarkan secara detail bahwa teman tuli memiliki dunia yang sama seperti teman dengar dan menjalani aktivitas serupa.
Nantinya, hasil dari penjualan digital dari lagu "Rasakan Dunia" ini akan didonasikan untuk membantu proses pengajaran bahasa isyarat bagi teman-teman tuli melalui kitabisa.com.
Baca juga: Rocket Rockers rilis lagu "Reaksi Rasa" versi "tropical remix"
Baca juga: Rocket Rockers setuju ibu kota negara pindah ke Kalimantan
Baca juga: "Ingin Hilang Ingatan" Rocket Rockers menggema di Medan
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020